BENGKALIIS, PROKOPIM – Sekretaris Deaerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis H Bustami HY sambut kedatangan dan ramah tamah bersama Asisteen Deputi Pengelolaan Batas Wilayah Negara Wilayah Laut dan Udara (BNPP) Dr. Bachril Bakri, Selasa (28/1/2020), di Kedai Makan Yati, Jl. Antara Bengkalis.
Kehadiran Asisteen Deputi Pengelolaan Batas Wilayh Negara Wilayah Laut dan Udara (BNPP) tersebut dalam rangka Melaksanakan Identifikasi/Inventarisasi Program/Kegiatan Prioritas Pembangunan Kawasan Perbatasan Berbasis Lokasi Prioritas Tahun 2020-2024 di Kabupaten Bengkalis Dan Kabupaten Rokan Hilir.
Turut mendampingi Sekda Bengkalis pada penyambutan Deputi tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Hj. Umi Kalsum, Kepala Dinas Pendidikan Begkalis Edi Sakura, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Bengkalis Johansyah Syafri, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis H Muhammad Fadhli, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis M Amru Herawza, Kepala Bagian Sumberdaya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Mulyadi, Sekretaris Bappeda Bengkalis Rinto, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Bappeda Bengkalis M. Firdaus, Camat Bengkalis Ade Suwirman dan Camat Bandar Laksamana Acil Esyno.
H Bustami HY dalam pertemuan tersebut mengucapkan selamat datang kepada Asisteen Deputi Pengelolaan Batas Wilayh Negara Wilayah Laut dan Udara (BNPP) beserta rombongan di Kabupaten Bengkalis.
“Selamat datang di negeri kami Kabupaten Bengkalis, semoga kehaddiran bapak di negeri ini akan memberikan kemudahan bagi kami dalam memperjuangkan wilayah kawasan perbatasan ini, karena kawasan perbatasan bukan hanya sebatas tapal batas tapi juga pengamanan wilayah perbatasan, ancaman abrasi dan ancaman kerusan lingkungan dapat teratasi”, ucap Bustami.
Hadir juga dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kepala Bidang Perencanaan Drs. Trisulo Budisusanto, Kepala Sub Bidang Kebijakan Program Yulianis, staf BNPP Ghea Aristi dan Sujarwoto.