Sekda Bengkalis Ikuti Rakornas Pengamanan Perbatasan Negara

icon   Pada 11 Maret 2020 Bagikan ke :

JAKARTA, PROKOPIM - Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengamanan Perbatasan Negara tahun 2020, di Pullman Hotel, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia H. Mahfud MD, dan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian.

Dikatakan Menkopolhukam kegiatan ini sangat penting dilaksanakan guna mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan batas negara.

"Indonesia memiliki kedaulatan yang sangat kuat, baik dari daratan, lautan dan udara dan akhir-akhir ini masih banyak negara asing yang mencoba memasuki negara kita tanpa izin, dan itu harus kita selesaikan," ujarnya.

Masih kata Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan Republik Indonesia itu, persoalan batas negara bukan masalah yang bisa diselesaikan dengan peperangan melainkan harus dengan cara pendekatan secara kesejahteraan.

"Karena jika kita perang dengan negara tetangga, itu bukan untuk menyelesaikan masalah melainkan menambah masalah. Dan kita Indonesia bersepakat bahwa akan menyelesaikan secara damai," tuturnya.

Kemudian, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia mengatakan, Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo memiliki nawacita membangun Indonesia dari pinggiran. Yang dimaksud pinggiran disini, yakni wilayah perbatasan di Indonesia, daerah yang dekat dengan negara tetangga.

"Kita juga akan sinergis dan serius dalam melakukan pembenahan pada daerah perbatasan dan akan melibatkan seluruh instansi di pusat. Contohnya kita lihat daerah tersebut berpotensi pada bidang perikanan, maka kita akan melibatkan Kementerian Kelautan, jika daerah itu berpotensi pada bidang pariwisata maka kita akan melibatkan Kementerian Pariwisata, lalu jika daerah tersebut memiliki desa yang masih tertinggal, maka kita akan melibatkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia," paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Bengkalis usai menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, Kabupaten Bengkalis sebagai suatu daerah yang dekat dengan wilayah perbatasan akan terus melakukan pemantauan khususnya pada batas laut di Selat Malaka.

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk merumuskan strategi dan memberikan pemahaman tentang arah kebijakan pengamanan batas negara, supaya bisa menjaga teritorial dan kedaulatan perbatasan negara dengan baik, aman, tertib, dan dinamis," ungkap Bustami.

Ketika terjadi pelanggaran batas negara, lanjut mantan Plt. Inspektur Bengkalis itu, Pemerintah tentunya kita akan langsung melaporkannya kepada pihak terkait baik di Provinsi maupun di Pusat.