BENGKALIS, PROKOPIM – Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis H Heri Indra Putra mengikuti Video Conference bersama Sekda Provinsi Riau H. Yan Prana Jaya Indra Rasyid dan Sekda Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau terkait Rapat Koordinasi Jaring Pengaman Sosial se-Provinsi Riau, Sabtu (2/5/2020), di Ruang Rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis.
Sekda Provinsi Riau H. Yan Prana Jaya Indra Rasyid mengatakan saat ini kita sudah memasuki tiga bulan pandemi Covid-19, tentunya kita sudah merasakan dampak dari pandemi ini, banyak karyawan-karyawati yang sudah di PHK, sekolah diliburkan dan bahkan pelaksanaan bulan ramadhan tahun ini tidak seperti pada tahun biasanya.
“Kami menghimbau kepada kita semua khususnya dan masyarakat agar selalu mematuhi peraturan pemerintah pusat untuk bersama-sama memutus mata rantai pandemi Covid-19 ini”, pinta Sekda Prov.
Lebih lanjut Yan Prana menambahkan kita juga baik dari pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota telah menyalurkan tahap pertama bantuan sosial tunai untuk masyarakat terdampak Covid-19, dalam penyaluran tersebut tentunya kita harus melihat tiga kriteria yang harus kita penuhi yakni Infrastruktur Kesehatan, Jaring Pengaman Sosial (Social Safety Net) dan Bantuan Ekonomi Relaksasi UMKM.
“Kami juga meminta kepada Kepala Dinas Sosial untuk segera merekapitulasi data penyaluran kepada Non PKH seperti, ustadz, guru MDTA, ghorim, penjual lontong di sekolah, biksu, pendeta, rohaniawan dan pekerja informal lainnya untuk mendapat tambahan bantuan dari Provinsi ke Kabupaten dalam bentuk sembako”, ucap Yan Prana Jaya.
Sekda Bengkalis diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis H Heri Indra Putra dikesempatan itu melaporkan terkait penyaluran bantuan sosial tunai di Kabupaten Bengkalis total keseluruhan 34.277 KK, kuota yang sudah terisi 17.870 KK, sisa kuota 16.407 KK, adapun jumlah PKH Murni sebanyak 1.348 KK dan jumlah Bantuan Sosial Pangan (BSP) sebanyak 7.405 KK, bantuan dari APBN jumlah penerima bantuan sosial tunai dari Kemensos sebanyak 7.488 KK, jumlah penerima PKH 13. 127 KK, jumlah penerima BPNT Pusat (PKH 13.127 + Non PKH 7.092) berjumlah 20.219 KK.
“Adapun jumlah dari APBD Kabupaten yakni bantuan BPNT Sembako Otonom sebanyak 13.039 KK dan bantuan Bansos tunai APBD sebanyak 34.277 KK dan bantuan anak dalam panti sebanyak 600 jiwa”, ungkap Heri.