25-March-2011
BENGKALIS- Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H Asmaran Hasan bersama Asisten Bidang Administrasi H Tuah Hasrun Saily menemui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan), hari Kamis (24/3) kemarin, untuk mengonsultasikan masalah tenaga honorer.
Kedatangan Sekda bersama Asisten untuk mengantarkan langsung surat kedua sekaligus menjelaskan alasan kenapa Pemkab Bengkalis masih membutuhkan tenaga honor. “ Surat pertama telah kita sampaikan, namun belum ada balasan. Surat kedua ini akan kita antarkan langsung ke Menpan dan dilengkapi dengan alasan- alasannya.
Mudah- mudahan dari penjelasan yang akan kita sampaikan nanti, Menpan bisa memahami dan membayar gaji tenaga honor yang dianggarkan pada APBD 2011, “ Ujar Asmaran Hasan didampingi H.Tuah Hasrun Saily, Rabu (23/3), Disebutkannya, sampai Maret ini, seluruh Honorer Pemkab Bengkalis, baik guru maupun tenaga teknis di masing- masing SKPD belum dibayarkan gajinya. Berkenaan adanya statement dari Menpan di media massa bahwa daerah dilarang menerima tenaga honor dan membayarkan gaji mereka melalui APBD. Jika tetap dibayarkan akan menjadi tanggungjawab Bupati
“ Anggaran untuk pembayaran gaji tenaga honor ini sudah kita anggarkan di APBD 2011. Tapi kita belum ada petunjuk dari Menpan. Makanya kita putuskan untuk menghadap langsung untuk minta penjelasan, mudah- mudahan ada solusinya,” kata Sekda, Pemkab kata Asmaran, prihatin belum dibayarkannya gaji tenaga honor ini. Untuk itu, ia bersama Asisten Bidang Administrasi diperintahkan Bupati untuk berangkat ke Jakarta untuk minta petunjuk dari Menpan.n man
BENGKALIS- Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H Asmaran Hasan bersama Asisten Bidang Administrasi H Tuah Hasrun Saily menemui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan), hari Kamis (24/3) kemarin, untuk mengonsultasikan masalah tenaga honorer.
Kedatangan Sekda bersama Asisten untuk mengantarkan langsung surat kedua sekaligus menjelaskan alasan kenapa Pemkab Bengkalis masih membutuhkan tenaga honor. “ Surat pertama telah kita sampaikan, namun belum ada balasan. Surat kedua ini akan kita antarkan langsung ke Menpan dan dilengkapi dengan alasan- alasannya.
Mudah- mudahan dari penjelasan yang akan kita sampaikan nanti, Menpan bisa memahami dan membayar gaji tenaga honor yang dianggarkan pada APBD 2011, “ Ujar Asmaran Hasan didampingi H.Tuah Hasrun Saily, Rabu (23/3), Disebutkannya, sampai Maret ini, seluruh Honorer Pemkab Bengkalis, baik guru maupun tenaga teknis di masing- masing SKPD belum dibayarkan gajinya. Berkenaan adanya statement dari Menpan di media massa bahwa daerah dilarang menerima tenaga honor dan membayarkan gaji mereka melalui APBD. Jika tetap dibayarkan akan menjadi tanggungjawab Bupati
“ Anggaran untuk pembayaran gaji tenaga honor ini sudah kita anggarkan di APBD 2011. Tapi kita belum ada petunjuk dari Menpan. Makanya kita putuskan untuk menghadap langsung untuk minta penjelasan, mudah- mudahan ada solusinya,” kata Sekda, Pemkab kata Asmaran, prihatin belum dibayarkannya gaji tenaga honor ini. Untuk itu, ia bersama Asisten Bidang Administrasi diperintahkan Bupati untuk berangkat ke Jakarta untuk minta petunjuk dari Menpan.n man