BENGKALIS, PROKOPIM- “Kita akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di Kecamatan Mandau, Pinggir dan Bathin Solapan melalui upaya yustisi dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait seperti Polri, TNI, Satgas Covid-19, BPBD, Satpol PP, Dishub dan lainnya guna melakukan pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terlebih lagi menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.”
Hal tersebut disampaikan Oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H Bustami HY saat memimpin rapat penanganan Covid-19 bertempat di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis Kamis (19/11/2020).
Sambung H.Bustami lagi, awalnya berdasarkan hasil rapat terkait penanganan Covid-19 pada 17 November 2020 lalu di Kecamatan Mandau rencana awal memang kita akan melaksanakan Pembatasan Sosial Bersekala Mikro (PSBM) di tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Mandau, Pinggir dan Bathin Solapan mengingat semakin meningkatnya angka penularan Covid-19 pada 3 kecamatan tersebut, namun karena adanya usulan serta masukan dari Forkopimcam di tiga kecamatan tersebut maka kita rubah pola penanganannya.
Hadir dalam rapat tersebut Inspektur Kabupaten Bengkalis Rafiardi Ikhsan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, H Tajul Mudaris, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Aulia Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Hadi Prasetyo, Kepala Dinas Sosial Hj Martini, Plt Kasatpol PP Yuhelmi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Indra Gunawan, Kepala Diskominfotik, Johansyah Syafri, Kepala Dinas Kesehatan Ersan, Kepala Dinas Perhubungan Djoko Edi Imhar dan Kepala Bagian Hukum, Maryansyah Oemar.
Tidak hanya itu lanjut H Bustami, menjelang Pilkada nanti kita akan menambahkan personil baik itu dari Satpol PP, TNI/Polri, BPBD dan Dinas Kesehatan guna meningkatkan pelayanan terhadap pemutusan mata rantai penyebaran Covid 19.
“Kami harapkan nanti, semua personil yang dilibatkan agar senantiasa berkerja sesuai prosedur dan tetap memperhatikan protokol Kesehatan selama menjalani tugasnya nanti. Dan penyebaran covid-19 nanti dapat ditanggani secara terukur dan berkesinambungan sehingga pelaksanaan Pilkada di masa pandemi ini terlaksana secara kondusif, berintegritas dan sehat,” pungkas H Bustami.