BENGKALIS - 125 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dimutasi. Berlangsung di Aula Rapat Lantai IV Kantor Bupati Bengkalis, Senin (2/2/15), pengambilan sumpah jabatan danpelantikan dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Burhanuddin mewakili Bupati Bengkalis Herlitan Saleh.
Kesempatan ini Bupati Bengkalis Herliyan Saleh seperti disampaikan Sekda Burhanuddin mengungkapkan, dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), eksestensi seorang pejabat eselon III dan IV ibarat ‘penyerang’ kesebelasan sepakbola. Sedangkan pejabat eselon II merupakan pengatur seranga, terlaksana atau tidaknya tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebuah SKPD, juga sangat ditentukan oleh pejabat eselon III dan IV.
“Pejabat eselon III dan IV harus benar-benar mengetahui, memahami serta melaksanakan peran yang harus dilakukan. Laksanakan dengan ikhlas, tanpa pamrih, dan penuh rasa tanggungjawab,” pesannya.
Terdiri dari 38 orang pejabat eselon III, 11 orang Kepala Kelurahan (eselon IV) dan 76 orang eselon IV lainnya. Kepada kepala SKPD yang menjadi atasan langsung pejabat eselon III dan IV, juga diminta untuk benar-benar dapat memberdayakan aparatur yang ada. Bangunan rasa kebersamaan, ciptakan soliditas dan sinergisitas dalam setiap pelaksanaan kegiatan.
“Saya tidak ingin mendengar ada kelompok-kelompok atau blok-blok di sebuah SKPD. Setiap Kepala SKPD bersama pejabat eselon III, IV dan staf, harus senantiasa berjalan seiring langkah. Melihat searah pandang, ke bukit sama mendaki, ke lurah sama menurun,” katanya lagi.
Ditegaskannya, sebagai sumber daya utama di sebuah SKPD, semuanya harus bergerak bersama untuk mewujudkan visi, misi, Tupoksi SKPD. Tentunya, imbuhnya, harus profesional, proporsional dan terukur.
Di badian lain dikatakannya,siapapun pegawai yang diberi amanah jabatan, adalah figur atau sosok yang dinilai terbaik diantara yang baik untuk jabatan tersebut. Karena itu, jika ke depan muncul penilaian yang bersangkutan tidak dapat menjalankan amanah itu, maka secara langsung ataupun tidak, pejabat itu sendiri yang memvisualisasikan kualitas dirinya yang sesungguhnya.
“Untuk itu, buktikanlah bahwa kita benar-benar siap serta dapat menjalankan setiap amanah dengan sebaik-baiknya, dalam jabatan apapun yang diamanahkan, dan kapanpun kepercayaan itu diberikan,” tantangnya.***(dik)/RiauTerkini
Teks Foto : Sekda Bengkalis Burhanuddin menyematkan tanda jabatan kepada salah seorang dari ratusan pejabat eselon yang dilantik, Senin (2/2/15) petang.
Kesempatan ini Bupati Bengkalis Herliyan Saleh seperti disampaikan Sekda Burhanuddin mengungkapkan, dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), eksestensi seorang pejabat eselon III dan IV ibarat ‘penyerang’ kesebelasan sepakbola. Sedangkan pejabat eselon II merupakan pengatur seranga, terlaksana atau tidaknya tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebuah SKPD, juga sangat ditentukan oleh pejabat eselon III dan IV.
“Pejabat eselon III dan IV harus benar-benar mengetahui, memahami serta melaksanakan peran yang harus dilakukan. Laksanakan dengan ikhlas, tanpa pamrih, dan penuh rasa tanggungjawab,” pesannya.
Terdiri dari 38 orang pejabat eselon III, 11 orang Kepala Kelurahan (eselon IV) dan 76 orang eselon IV lainnya. Kepada kepala SKPD yang menjadi atasan langsung pejabat eselon III dan IV, juga diminta untuk benar-benar dapat memberdayakan aparatur yang ada. Bangunan rasa kebersamaan, ciptakan soliditas dan sinergisitas dalam setiap pelaksanaan kegiatan.
“Saya tidak ingin mendengar ada kelompok-kelompok atau blok-blok di sebuah SKPD. Setiap Kepala SKPD bersama pejabat eselon III, IV dan staf, harus senantiasa berjalan seiring langkah. Melihat searah pandang, ke bukit sama mendaki, ke lurah sama menurun,” katanya lagi.
Ditegaskannya, sebagai sumber daya utama di sebuah SKPD, semuanya harus bergerak bersama untuk mewujudkan visi, misi, Tupoksi SKPD. Tentunya, imbuhnya, harus profesional, proporsional dan terukur.
Di badian lain dikatakannya,siapapun pegawai yang diberi amanah jabatan, adalah figur atau sosok yang dinilai terbaik diantara yang baik untuk jabatan tersebut. Karena itu, jika ke depan muncul penilaian yang bersangkutan tidak dapat menjalankan amanah itu, maka secara langsung ataupun tidak, pejabat itu sendiri yang memvisualisasikan kualitas dirinya yang sesungguhnya.
“Untuk itu, buktikanlah bahwa kita benar-benar siap serta dapat menjalankan setiap amanah dengan sebaik-baiknya, dalam jabatan apapun yang diamanahkan, dan kapanpun kepercayaan itu diberikan,” tantangnya.***(dik)/RiauTerkini
Teks Foto : Sekda Bengkalis Burhanuddin menyematkan tanda jabatan kepada salah seorang dari ratusan pejabat eselon yang dilantik, Senin (2/2/15) petang.