Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bengkalis Asmaran Hasan mengajak
seluruh elemen masyarakat untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan
lingkungan (Siskamling). Langkah ini sebagai upaya menekan angka
kriminalitas khususnya tindak pidana pencurian di Kabupaten Bengkalis
yang akhir-akhir ini mulai meresahkan.
Himbauan itu disampaikan Asmaran ketika menjadi Inspektur Upacara Hari Kesadaran Nasional, di halaman Kantor Bupati Bengkalis, Senin (19/9/11).
“Saya minta kepada seluruh elemen, baik itu aparatur pemerintah maupun masyarakat awam untuk mengaktifkan kembali Siskamling. Karena sesuai laporan yang saya terima, akhir-akhir ini sering terjadi kasus kejahatan di daerah kita,” ujarnya.
Lebih lanjut Asmaran mengungkapkan, program mengaktifkan Siskamling merupakan upaya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Untuk itu semua pihak harus bertanggungjawab mewujudkan rasa aman di lingkungan masing-masing.
Sebagai upaya mendukung program Siskamling ini, Sekda meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama aparat kepolisian dan TNI untuk menggelar patroli bersama. Patroli dilakukan di kawasan-kawasan yang dianggap rawan tingkat kejahatan.
“Di samping mengecek Pos Siskamling, aparat juga harus memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai upaya menciptakan rasa aman dan ketertiban,” imbuhnya. (dik_RT)
Himbauan itu disampaikan Asmaran ketika menjadi Inspektur Upacara Hari Kesadaran Nasional, di halaman Kantor Bupati Bengkalis, Senin (19/9/11).
“Saya minta kepada seluruh elemen, baik itu aparatur pemerintah maupun masyarakat awam untuk mengaktifkan kembali Siskamling. Karena sesuai laporan yang saya terima, akhir-akhir ini sering terjadi kasus kejahatan di daerah kita,” ujarnya.
Lebih lanjut Asmaran mengungkapkan, program mengaktifkan Siskamling merupakan upaya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Untuk itu semua pihak harus bertanggungjawab mewujudkan rasa aman di lingkungan masing-masing.
Sebagai upaya mendukung program Siskamling ini, Sekda meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama aparat kepolisian dan TNI untuk menggelar patroli bersama. Patroli dilakukan di kawasan-kawasan yang dianggap rawan tingkat kejahatan.
“Di samping mengecek Pos Siskamling, aparat juga harus memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai upaya menciptakan rasa aman dan ketertiban,” imbuhnya. (dik_RT)