Ikuti Lomba Pidato Jambore TP PKK Tingkat Provinsi Riau Tahun 2019 Siti Rahayu Angkat Tema Penanggulangan Stunting

icon   Pada 11 September 2019 Bagikan ke :

PEKANBARU, HUMAS - Siti Rahayu dipercayakan PKK Kabupaten Bengkalis mengikuti lomba pidato Ketua PKK Desa/Kelurahan pada jambore PKK tingkat provinsi Riau, Rabu (11/9/19) di lantai II Gedung Wanita Pekanbaru.

Siti Rahayu dalm pidatonya mengangkat tema Peranan Tim Penggerak PKK Dalam Upaya Pencegahan Stunting Melalui 10 Program Pokok PKK .

Dikatakan Siti Rahayu Stunting merupakan isu kesehatan yang sangat serius pada saat ini, sehingga salah satu yang menjadi prioritas pembangunan kesehatan dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2015-2019 adalah perbaikan gizi khususnya stunting.

"Karena hal ini merupakan prediktor rendahnya sumber daya manusia yang dampaknya menimbulkan resiko penurunan kemampuan produktif suatu bangsa. Hal inilah yang melatar belakangi sehingga upaya pencegahan dan penanggulangan stunting menjadi sangat penting," terang Diti Rahayu.

Stunting adalah suatu kejadian yang perlu diwaspadai; karena stunting bukanlah masalah saat ini saja, tapi masalah yang dampak negatifnya baru akan kita rasakan di masa yang akan datang.

Kemudian kata Siti Rahayu lagi Stunting bukan hanya soal penampilan fisik, tapi juga berkaitan dengan terganggunya perkembangan otak. Kalau perkembangan otak terhambat, dampaknya kemampuan dan prestasi di sekolah menurun, tingkat produktif dan kreativitas seseorang menjadi kurang optimal.

"Untuk itu pencegahan Stunting sangat perlu kita lakukan,hal ini bukan hanya tugas pemerintah dan tenaga kesehatan saja, melainkan ini tugas kita semuanya," terang Siti Rahayu.

Pemerintah sudah menunjukkan keseriusannya dalam mencegah stunting, ini dibuktikan dengan tertuangnya dalam RPJMN 2015- 2019 bahwa pemerintah menargetkan penurunan stunting pada anak usia di bawah 2 tahun dari 32,9 % di 2013 menjadi 28% di tahun 2019.

Bukan hanya itu, untuk melakukan percepatan penurunan stunting di Indonesia, pemerintah mendapatkan pinjaman sebesar US$ 400 juta atau lebih kurang Rp 5,8 triliun dari world bank.

"Maka dari itu sebagai warga Negara yang baik terkhusus bagi seluruh tim penggerak pkk yang merupakan mitra pemerintah harus mendukung dan ikut berpartisipasi dalam program pemerintah untuk mencegah stunting,"kata Siti Rahayu.