BENGKALIS – SMPN 5 Siak Kecil melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan LSM Bahtera Melayu Sabtu, 15 Januari 2022 di SMPN 5 Siak Kecil.
Penandatanganan itu dilakukan bertujuan untuk mewujudkan sekolah berbasis lingkungan dan untuk mewujudkan sekolah berbudaya lingkungan menuju adiwiyata.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Eksekutif LSM Bahtera Melayu Defitri Akbar didampingi Sekretaris Eksekutif Khairul Saleh dan Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Siak Kecil Kabupaten Bengkalis Rahmen SPd. Serta turun menyaksikan Korwilcam Pendidikan Kecamatan Siak Kecil, H Soim dan majlis guru serta Komite sekolah, Gunter.
Dalam kesempatan itu, Direktur LSM Bahtera Melayu Defitri Akbar menyampaikan ucapan terima kasih dan bangga karena SMPN 5 ini ingin mewujudkan sekolahnya sebagai sekolah Program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah atau disebut PBLHS dalam rangka menjadikan sekolah yang bersertifikat Adiwiyata untuk tingkat Kabupaten sampai jenjang yang lebih tinggi.
Dikatakan, ini sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.1.9/2019 Tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor P.53/MENLHK/SETJEN/KUM.1.9/2019 tentang Penghargaan Adiwiyata.
Pria yang akrab disapa Dedek ini mengatakan, LSM Bahtera Melayu akan membantu memberikan motivasi dan pembinaan sosialisasi tentang bagaimana cara untuk mempersiapkan sekolah SMP 5 tersebut menjadi sekolah yang berbudaya lingkungan hidup yang asri,serta memberikan edukasi kepada anak anak tentang pelestarian lingkungan dalam upaya mencapai sekolah adiwiyata.
Pihaknya berharap nota kesepakatan bersama ini bisa berjalan dengan baik kedepannya dan berharap agar semua komponen sekolah maupun orang tua siswa ikut serta mendukung komitmen yang kuat demi tercapai apa yang kan dilakukan, dan berharap tidak hanya selesai dengan MoU saja namun proses penerapan di lapangan harus sama sama di pantau dan di jalankan.
Sementara itu, Rahmen berharap pembinaan yang dilakukan oleh LSM ini menjadi cambuk yang memotivasi stakeholder sekolah yang berada di Siak Kecil dan tepatnya di desa Lubuk Gaung.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bahtera Melayu yang sudi melakukan pembinan kepada sekolah kami,” ujar Rahmen.
Dalam kesempatan itu, LSM Bahtera Melayu menyempatkan diri mensosialisasikan penghargaan adiwiyata, termasuk cara mengisi kuesioner dan folder yang harus dilengkapi oleh pihak sekolah, serta menghimbau agar keterlibatan semua pihak sedapat mungkin dilakukan MoU seperti dengan Korwilcam, Puskesmas, Kepolisian, pihak Desa, PKK, KUA dan lain-lain sebagai penunjang program tersebut. #DISKOMINFOTIK