BENGKALIS - Mewakili Plh. Bupati Bengkalis H. Bustami HY, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kasmarni membagikan bantuan Masjid, santunan anak yatim dan kaum dhu'afa pada 26 Ramadhan1441 Hijriah/ Selasa, 19 Mei 2020.
Bantuan Masjid untuk Kecamatan Bantan bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Riau Kepri, diberikan Pemkab Bengkalis kepada tiga Masjid dengan besaran Rp30.000.000 per masjid, bantuan Al-Quran serta papan informasi dan jadwal Shalat.
Penyeraham langsung dilakukan Kasmarni kepada pengurus Masjid Ar-Rahman Dusun Tanjung Bangsal Desa Teluk Lancar, Masjid Raudhatul ulum Dusun Bangun Sari Tengah Bantan dan Masjid Nurul Taqwa Dusun Sempurna Desa Ulu Pulau.
Sementara penyerahan santunan anak yatim dan kaum dhuafa untuk Kecamatan Bantan bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis.
Secara simbolis santunan bagi anak yatim dan kaum dhu'afa ini diberikan Kasmarni kepada Camat Bantan, Sufandi dan nantinya akan diserahkan kepada para penerima.
Dalam sambutannya Kasmarni mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian sekaligus komitmen pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di bidang keagamaan.
“Yang tak kalah pentingnya melalui penyaluran santunan anak yatim dibulan Ramadhan ini kita berharap Kabupaten Bengkalis mendapat barokah, sehingga bisa menjadi kabupaten yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur menuju Bengkalis yang maju dan makmur di Indonesia,” kata Kasmarni.
Ramadhan ditengah pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) Kasmarni berharap agar kegembiraan dan semangat untuk mengisi amaliyah Ramadhan tak boleh surut.
“Umat muslim harus tetap meningkatkan keimanan dan memperbanyak ritual ibadah yang bisa dilakukan walaupun hanya di rumah. Seperti tadarus Al-Qur’an, qiyamul lail, atau shalat tarawih,”
Namun Kasmarni mengajak umat muslim mantapkan hati, ikhlaskan diri dan yakini bersama bahwa melakukan ibadah dari rumah merupakan pilihan terbaik untuk kita laksanakan saat ini.
“Kita semua bisa bersama keluarga beribadah di rumah masing-masing demi mencegah terjadinya penyebaran dan penularan wabah virus Covid-19 yang sedang melanda, karena selama pandemi, keinginan untuk menyelamatkan nyawa harus didahulukan dibanding keinginan untuk melakukan ibadah secara berjamaah dirumah ibadah,” lanjutnya.
Terlihat hadir Ketua Baznas Kabupaten Bengkalis Ali Ambar, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (