BENGKALIS - Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hani Hadiati, Rabu (18/3) siang, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bengkalis. Kedatangan Hani dan rombongan disambut langsung Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh.
Kedatangan Hani itu terkait dengan akan dibuatnya 1.000 canal blocking (sekat kanal) di sejumlah daerah di Riau yang memiliki lahan gambut sebagai salah satu upaya pencegahan lahan dan hutan oleh pemeirntah pusat.
Meskipun tidak menyebut jumlahnya, pembuatan sekat kanal itu, jelas Hani kepada wartawan, juga akan dilakukan di Kabupaten Bengkalis. Terutama kanal-kanal yang airnya langsung bermuara ke laut.
''Untuk kanal yang demikian akan sekat total. Namun tetap memperhatikan kepentingan masyarakat. Misalnya, jika kanal tersebut merupakan sarana transportasi vital masyarakat, maka sekat yang dibuat akan disesuaikan,'' jelas Hani usai mengadakan pertemuan dengan Bupati dan staf di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis.
Pembuatan 1.000 sekat kanal, imbuhnya, sebagai upaya untuk menjaga kelembaban lahan gambut agar tidak kering dan mudah terbakar.Selain membuat sekat kanal, pihaknya juga, sambung Hani akan memberdayakan kelompok masyarakat peduli api (MPA) yang ada.
''Sebagai bagian tak terpisahkan dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, keberadaan MPA akan dioptimalkan. Mereka akan diberi pelatihan-pelatihan. Sehingga keberadaannya sebagai unsur pencegahan, semakin berdaya dan berhasil guna,'' jelasnya.
Terkait dengan rencana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut, Bupati Bengkalis menyambut baik dan mendukung sepenuhnya. Kepada Hani dan rombongan, Herliyan juga menjelaskan langkah-langkah dan berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan pihak terkait lainnya dalam mencegah dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.
Selain Kepala Badan Lingkungan Hidup H Arman AA, ikut mendampingi Bupati menyambut kedatangan Hani yang didampingi staf dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu, diantaran Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan H Herman Mahmud.
Kemudian, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran M Djalal, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan H Arianto, Kepala Balitbang, Sopyan Hadi, serta Kepala Bappeda Jondi Indra Bustian. (ail)/Goriau
Kedatangan Hani itu terkait dengan akan dibuatnya 1.000 canal blocking (sekat kanal) di sejumlah daerah di Riau yang memiliki lahan gambut sebagai salah satu upaya pencegahan lahan dan hutan oleh pemeirntah pusat.
Meskipun tidak menyebut jumlahnya, pembuatan sekat kanal itu, jelas Hani kepada wartawan, juga akan dilakukan di Kabupaten Bengkalis. Terutama kanal-kanal yang airnya langsung bermuara ke laut.
''Untuk kanal yang demikian akan sekat total. Namun tetap memperhatikan kepentingan masyarakat. Misalnya, jika kanal tersebut merupakan sarana transportasi vital masyarakat, maka sekat yang dibuat akan disesuaikan,'' jelas Hani usai mengadakan pertemuan dengan Bupati dan staf di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis.
Pembuatan 1.000 sekat kanal, imbuhnya, sebagai upaya untuk menjaga kelembaban lahan gambut agar tidak kering dan mudah terbakar.Selain membuat sekat kanal, pihaknya juga, sambung Hani akan memberdayakan kelompok masyarakat peduli api (MPA) yang ada.
''Sebagai bagian tak terpisahkan dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, keberadaan MPA akan dioptimalkan. Mereka akan diberi pelatihan-pelatihan. Sehingga keberadaannya sebagai unsur pencegahan, semakin berdaya dan berhasil guna,'' jelasnya.
Terkait dengan rencana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut, Bupati Bengkalis menyambut baik dan mendukung sepenuhnya. Kepada Hani dan rombongan, Herliyan juga menjelaskan langkah-langkah dan berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan pihak terkait lainnya dalam mencegah dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.
Selain Kepala Badan Lingkungan Hidup H Arman AA, ikut mendampingi Bupati menyambut kedatangan Hani yang didampingi staf dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu, diantaran Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan H Herman Mahmud.
Kemudian, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran M Djalal, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan H Arianto, Kepala Balitbang, Sopyan Hadi, serta Kepala Bappeda Jondi Indra Bustian. (ail)/Goriau
Teks Photo : Bupati H Herliyan Saleh melakukan pertemuan dengan Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hani Hadiati, di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis, Rabu (18/3/2015).