Suayatno: Asupi tubuh dengan yang halal

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :
04-September-2010

Bengkalis - Wakil Bupati Bengkalis, Drs. H Suayatno, dewasa ini banyak umat islam yang mengabaikan persoalan halal dan haram. Sehingga asupan untuk tubuh tak jarang diisi dengan yang tidak halal. Akibatnya, muncul perilaku yang menyimpang yang jauh dari ketakwaan.

“Apa jadinya jika rezeki yang kita terima dari sesuatu yang haram, dan makanan yang haram itu kita berikan kepada keluarga kita. Wajar bila anak tidak lagi menghargai orang tua. Dan wajar pula sebuah keluarga jauh dari ketakwaan”, Demikian penegasan Wakil Bupati Bengkalis, Drs. Suayatno ketika melakukan safari Ramadhan di Mushalla Pasar, Jumat (3/9) malam lalu.

Lebih jauh Suayatno mengatakan, konsep halal sangat perlu untuk dimanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari dan dunia kerja.

“Bila konsep halal ini kita terapkan dalam kehidupan dunia kerja, saya yakin hasilnyapun akan maksimal pula. Aparatur akan bekerja dengan ikhlas, dan akan memberikan pelayanan yang ikhlas pula. Masyarakat akan merasa diperlakukan dengan baik dengan layanan yang maksimal. Itu saya kira hikmah ramadhan yang paling utama”, jelasnya.

Sementara itu, Bendahara Umum DPP PAN, H Jhon Erizal, dalam sambutannya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk membangun Kabupaten Bengkalis menuju kesejajaran dengan daerah maju lainnya.

“Kabupaten Bengkalis memiliki potensi dan sumber daya alam yang melimpah ruah. Tinggal bagaimana masyarakatnya mengolah dan memanfaatkan ini untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat”, jelasnya.

Putra Parit Bangkung Bengkalis ini berharap, seluruh komponen masyarakat bersama-sama dengan Pemerintah bahu-membahu mewujudkan masyarakat yang cerdas dan sejahtera.

“Seluruh komponen masyarakat harus terlibat aktif tanpa ada yang kuat dan lemah. Dengan demikian, semuanya merasa memiliki peran dan tanggung jawab terhadap daerah ini, tanpa memandang dari mana asal-usulnya. Bangunlah daerah ini dengan sebaik-baiknya”, pinta Jon Erizal sambil meminta masyarakat untuk membangun komunikasi yang baik dengan tokoh masyarakat Bengkalis yang ada di Jakarta untuk merebut semua potensi dan informasi untuk pembangunan daerah yang lebih maju ke depan.

sumber bagian humas