BENGKALIS- Bupati Bengkalis Herliyan Saleh mengimbau seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melaksanakan 13 instruksi Presiden RI dalam upaya menyukseskan Pemilu April 2014 mendatang.
Di antaranya, kesuksesan Pemilu 2014, belajar dari pengalaman Pemilu 2009 (pertahankan yang baik dan sempurnakan yang belum baik), agar PNS mempedomani semua peraturan perundang-undangan mengenai Pemilu, pahami wewenang, tugas dan fungsi masing-masing, mencegah penyimpangan dan pelanggaran hukum dalam pelaksanaan Pemilu, cegah kekerasan dan benturan dalam pelaksanaan Pemilu 2014, dan jaga akuntabilitas serta transparansi penyelenggara dan peserta Pemilu serta aparat pemerintah.
Kemudian memberikan pemahaman kepada masyarakat. Bila ada protes dari peserta Pemilu agar dilakukan secara tertib dan damai, kepada pers dan media massa agar melakukan pemberitaan yang akurat dan konstruktif, kepada jajaran pemerintah mulai dari menteri hingga lurah agar tetap mengutamakan dan melaksanakan tugas-tugas di pemerintahan, jaga netralitas TNI/Polri, jajaran pemerintah pusat dan daerah agar membantu kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2014 sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, dan terakhir, gunakan anggaran sebaik-baiknya, pastikan tidak ada penyimpangan.
"Saya mengajak semua pihak untuk bahu membahu mensosialisasikan pemilu pada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara. Selain itu, seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga dituntut untuk berperan aktif mendukung dan menjaga suasana pelaksanaan pemilu agar aman dan kondusif," harap Herliyan Saleh seperti dikutip dari release Humas Setdakab Bengkalis ketika menyampaikan amanat dalam apel Kesadaran Nasional di Halaman Kantor Bupati, Senin (17/2/14).***(dik)
Di antaranya, kesuksesan Pemilu 2014, belajar dari pengalaman Pemilu 2009 (pertahankan yang baik dan sempurnakan yang belum baik), agar PNS mempedomani semua peraturan perundang-undangan mengenai Pemilu, pahami wewenang, tugas dan fungsi masing-masing, mencegah penyimpangan dan pelanggaran hukum dalam pelaksanaan Pemilu, cegah kekerasan dan benturan dalam pelaksanaan Pemilu 2014, dan jaga akuntabilitas serta transparansi penyelenggara dan peserta Pemilu serta aparat pemerintah.
Kemudian memberikan pemahaman kepada masyarakat. Bila ada protes dari peserta Pemilu agar dilakukan secara tertib dan damai, kepada pers dan media massa agar melakukan pemberitaan yang akurat dan konstruktif, kepada jajaran pemerintah mulai dari menteri hingga lurah agar tetap mengutamakan dan melaksanakan tugas-tugas di pemerintahan, jaga netralitas TNI/Polri, jajaran pemerintah pusat dan daerah agar membantu kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2014 sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, dan terakhir, gunakan anggaran sebaik-baiknya, pastikan tidak ada penyimpangan.
"Saya mengajak semua pihak untuk bahu membahu mensosialisasikan pemilu pada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara. Selain itu, seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga dituntut untuk berperan aktif mendukung dan menjaga suasana pelaksanaan pemilu agar aman dan kondusif," harap Herliyan Saleh seperti dikutip dari release Humas Setdakab Bengkalis ketika menyampaikan amanat dalam apel Kesadaran Nasional di Halaman Kantor Bupati, Senin (17/2/14).***(dik)