SUNGAI PAKNING - Jika tidak ada aral melintang, Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-47 akan digelar November mendatang, tepatnya di Kecamatan Bukit Batu.
Sejak ditetapkannya Bukit Batu sebagai tuan rumah MTQ Kabupaten Bengkalis 2022, Pemerintah Kecamatan Bukit Batu terus berbenah dan mempersiapkan diri.
Bersama jajarannya, Camat Bukit Batu Acil Esyno berkomitmen menjadi tuan rumah yang mampu menyukseskan helat religi tahunan tersebut.
"Tidak hanya sukses acara, tapi juga kami ingin pelaksanaan MTQ membawa dampak positif, khususnya bagi perekonomian masyarakat," sebut Acil.
Hal tersebut disampaikan Acil dihadapan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Bengkalis, Mulyadi saat melakukan survei ke beberapa lokasi tempat perlombaan MTQ nantinya, Rabu 28 September 2022.
Selaku tuan rumah, Acil juga berharap kegiatan MTQ ini nantinya memberikan kesan baik dan membuat kagum atas pelayanan prima yang telah diberikan.
Diakuinya, suksesnya MTQ tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Tidak terkecuali peranan perusahaan tempatan, salah satunya PT Pertamina Sungai Pakning.
Untuk itu, sesuai tagline Bukit Batu, Kota Kolaborasi, MTQ kali ini juga melibatkan perusahaan pengolah minyak tersebut.
Manajemen Pertamina telah memberikan izin agar kegiatan MTQ bisa dipusatkan di dalam komplek Pertamina, selain tempatnya strategis juga sangat representatif.
Tidak hanya lokasi astaka saja, tapi perusahaan juga memberikan izin beberapa tempat sebagai fasilitas pelaksanaan MTQ, seperti Wisma Pertamina, Gedung Budaya Loka Patra dan Komplek Telaga Suri Perdana.
"Kami usulkan astaka di lapangan bola di dalam komplek. Wisma Pertamina untuk lomba KTIQ, Gedung Budaya Loka Patra untuk malam Ta'ruf, dan komplek Telaga Suri Perdana lomba Khattil Qur'an," papar Acil.
Sedangkan perlombaan lainnya, digelar di luar komplek Pertamina. Seperti Masjid Al Amin lomba Hifdzil Qur'an, Masjid Al Quro Tafsir Qur'an dan SMA Negeri 1 Bukit Batu lomba Fahmil Qur'an.
"Kalau Tilawah Al Qur'an dan Syarhil Qur'an kami usulkan dilaksanakan disatu tempat, yaitu di astaka utama," papar Acil lagi.
Rute pawai ta'aruf juga sudah ditentukan. Rencananya dimulai dari depan Kantor Terpadu Kecamatan Bukit Batu, belok kanan simpang BRI, kemudian masuk gerbang Pertamina dan berakhir di astaka utama.
"Jarak tempuh pawai Taaruf sekitar 2.2 kilo meter," jelas Acil.
Melihat kesiapan tuan rumah yang begitu detil dan teknis, tentu saja Kabag Kesra Mulyadi mengapresiasi semua hal yang telah dilakukan Camat Acil.
Menurutnya, MTQ Kabupaten Bengkalis akan terlaksana dengan sukses berkat peran, kontribusi dan koordinasi aktif tuan rumah.
"Meskipun MTQ Kabupaten Bengkalis domainnya Bagian Kesra, namun tentu saja tanpa kerjasama yang baik dengan tuan rumah kecamatan, mustahil akan terlaksana secara maksimal," ucapnya.
Untuk itu, Mulyadi juga menyebutkan pihaknya akan segera menindaklanjuti hasil survei dan pertemuan dengan Camat Bukit Batu tersebut.
"Kita harus bergerak cepat, karena pelaksanaan MTQ tidak lama lagi," pungkasnya.
Selain Mulyadi dan Acil Esyno, survei lokasi juga dihadiri Sekcam Bukit Batu Muhammad Ikhwan Syuhada dan Analis Kebijakan Ahli Muda Bagian Kesra Setda Bengkalis, Herman Nur. #DISKOMINFOTIK