24-November-2009
Bengkalis - Bupati Bengkalis H Syamsurizal mengingatkan jajarannya untuk melakukan pendataan penduduk Kabupaten Bengkalis dengan sebaik-baiknya. Tujuannya adalah untuk memperoleh data base kependudukan yang benar-benar valid dan teruji adanya
Penegasan itu disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam rangka Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2010, bertempat di ruang rapat lantai II Kantor Bupati, Selasa (24/11) sebagaimana release yang diterima media ini dari Humas Pemkab Bengkalis.
Lebih jauh Syamsurizal mengatakan, data penduduk yang baik, dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan dalam pembangunan.
“Bukan hanya untuk pilkada yang akan dilaksanakan, tetapi untuk semua sector pembangunan yang membutuhkan data. Misalnya untuk bidang pendidikan, bidang pertanian, bidang peternakan dan sebagainya. Itu semua harus sudah tersedia dengan baik dan dapat diuji validitasnya”, jelas Syamsurizal.
Bagaimana cara untuk memperoleh data kependudukan yang valid? Menurut Syamsurizal, dapat dilakukan melalui pendataan penduduk yang tersistem.
“Metode dan teknik pendataannya mestilah tersistem, bukan asal-asalan. Selain itu mesti dilakukan oleh orang yang menguasai teknis pendataan. Jadi selain metodenya, petugasnya mesti pula menguasai metodologi pendataan yang benar hingga ke jajaran operasional yang terendah”, jelasnya.
Terkait pelaksanaan pilkada yang sebentar lagi akan dilaksanakan, Syamsurizal minta agar seluruh penduduk yang sudah masuk dalam usia pemilih, hendaklah terdata dengan baik.
“Kita mesti belajar dari kesalahan masa lalu, dimana banyak pihak yang tidak terdata sebagai pemilih. Ini tidak boleh terjadi lagi. Mesti dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Intinya, jangan ada lagi bagi mereka yang berhak memilih dalam pilkada yang akan datang, tetapi tidak terdata”, harapnya.
Syamsurizal juga berharap, agar pilkada Kabupaten Bengkalis 2010 menjadi pilkada percontohan bagi Kabupaten dan Kota di Propinsi Riau.
“Bila pendataan pendudukan sudah benar, maka hasilnyapun kita harapkan akan terwujud data base kependudukan yang baik. Dan pada gilirannya pilkada yang kita selenggarakan akan menjadi berkualitas. Bahkan kalau perlu, pilkada yang akan dating menjadi pilkada terbaik di Propinsi Riau”, jelasnya optimis.
Sementara itu, ketua KPU, Ruslizar Yunus dalam eksposnya mengatakan, ada beberapa agenda ke depan yang akan di laksanakan sehubungan persiapan pilkada.yaitu pembentukan organisasi penyelenggara pilkada.
“Sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, penbentukan badan-badan penyelenggara pilkada dibentuk 6 bulan sebelum hari H. dalam rekruitmen anggota baru PPK, PPS, dan KPPS, dapat ditempuh melalui rekruitmen langsung dan terbuka. Dapat pula mengaktifkan kembali para mantan anggota PPK Pilpres 2009”, jelasnya.
Selain ketua KPU Ruslizar Yunus, ekspose juga dilakukan oleh Kapolres Bengkalis, Kepala Badan Kesbangpol, dan Kepala Dinas Catatan sipil dan Kependudukan Kabupaten Bengkalis.
Rapat koordinasi ini diikuti pula oleh seluruh anggota KPU, Ketua DPRD, Indra Gunawan, Kapolres yang diwakili Kabagmin, Kompol Pargaulan, Ketua Panwas, Zubaini, Asisten Tata Praja, H Burhanuddin, Asisten Administrasi Pembangunan, H Mukhlis, Kadis Capilduk yang diwakili Kabid, Kasimun, seluruh camat se Kabupaten Bengkalis, dan sejumlah Kabag dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis.
sumber bagian humas
Bengkalis - Bupati Bengkalis H Syamsurizal mengingatkan jajarannya untuk melakukan pendataan penduduk Kabupaten Bengkalis dengan sebaik-baiknya. Tujuannya adalah untuk memperoleh data base kependudukan yang benar-benar valid dan teruji adanya
Penegasan itu disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam rangka Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2010, bertempat di ruang rapat lantai II Kantor Bupati, Selasa (24/11) sebagaimana release yang diterima media ini dari Humas Pemkab Bengkalis.
Lebih jauh Syamsurizal mengatakan, data penduduk yang baik, dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan dalam pembangunan.
“Bukan hanya untuk pilkada yang akan dilaksanakan, tetapi untuk semua sector pembangunan yang membutuhkan data. Misalnya untuk bidang pendidikan, bidang pertanian, bidang peternakan dan sebagainya. Itu semua harus sudah tersedia dengan baik dan dapat diuji validitasnya”, jelas Syamsurizal.
Bagaimana cara untuk memperoleh data kependudukan yang valid? Menurut Syamsurizal, dapat dilakukan melalui pendataan penduduk yang tersistem.
“Metode dan teknik pendataannya mestilah tersistem, bukan asal-asalan. Selain itu mesti dilakukan oleh orang yang menguasai teknis pendataan. Jadi selain metodenya, petugasnya mesti pula menguasai metodologi pendataan yang benar hingga ke jajaran operasional yang terendah”, jelasnya.
Terkait pelaksanaan pilkada yang sebentar lagi akan dilaksanakan, Syamsurizal minta agar seluruh penduduk yang sudah masuk dalam usia pemilih, hendaklah terdata dengan baik.
“Kita mesti belajar dari kesalahan masa lalu, dimana banyak pihak yang tidak terdata sebagai pemilih. Ini tidak boleh terjadi lagi. Mesti dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Intinya, jangan ada lagi bagi mereka yang berhak memilih dalam pilkada yang akan datang, tetapi tidak terdata”, harapnya.
Syamsurizal juga berharap, agar pilkada Kabupaten Bengkalis 2010 menjadi pilkada percontohan bagi Kabupaten dan Kota di Propinsi Riau.
“Bila pendataan pendudukan sudah benar, maka hasilnyapun kita harapkan akan terwujud data base kependudukan yang baik. Dan pada gilirannya pilkada yang kita selenggarakan akan menjadi berkualitas. Bahkan kalau perlu, pilkada yang akan dating menjadi pilkada terbaik di Propinsi Riau”, jelasnya optimis.
Sementara itu, ketua KPU, Ruslizar Yunus dalam eksposnya mengatakan, ada beberapa agenda ke depan yang akan di laksanakan sehubungan persiapan pilkada.yaitu pembentukan organisasi penyelenggara pilkada.
“Sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, penbentukan badan-badan penyelenggara pilkada dibentuk 6 bulan sebelum hari H. dalam rekruitmen anggota baru PPK, PPS, dan KPPS, dapat ditempuh melalui rekruitmen langsung dan terbuka. Dapat pula mengaktifkan kembali para mantan anggota PPK Pilpres 2009”, jelasnya.
Selain ketua KPU Ruslizar Yunus, ekspose juga dilakukan oleh Kapolres Bengkalis, Kepala Badan Kesbangpol, dan Kepala Dinas Catatan sipil dan Kependudukan Kabupaten Bengkalis.
Rapat koordinasi ini diikuti pula oleh seluruh anggota KPU, Ketua DPRD, Indra Gunawan, Kapolres yang diwakili Kabagmin, Kompol Pargaulan, Ketua Panwas, Zubaini, Asisten Tata Praja, H Burhanuddin, Asisten Administrasi Pembangunan, H Mukhlis, Kadis Capilduk yang diwakili Kabid, Kasimun, seluruh camat se Kabupaten Bengkalis, dan sejumlah Kabag dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis.
sumber bagian humas