Bengkalis – Sebagaimana juga di daerah atau tempat lain, Senin (26/1) mendatang, masyarakat Kabupaten Bengkalis keturunan etnis Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek 2560. Untuk itu, kepada warganya yang merayakannya, Bupati Bengkalis, H Syamsurizal, mengimbau agar merayakannya secara sederhana.
“Perayaan Imlek yang terlalu mengedepankan sisi glamor dan konsumerisme, mengkhianati makna spiritual yang dijunjung tinggi dalam perayaan Imlek itu sendiri”, pesan Syamsurizal
Pesan itu disampaikan Syamsurizal ketika ditemui usai memimpin rapat lengkap bersama Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Kepala Bagian di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Kamis (22/1).
Kemudian, melalui perayaan Tahun Baru Imlek 2560 ini, kepada yang merayakannya, Syamsurizal juga berharap agar dapat dijadikan momentum untuk lebih mempererat semangat kebersamaan dan saling hormat menghormati. Terutama antar anggota keluarga yang merayakannya.
“Sebagai bentuk penghormatan, salah satu makna Imlek adalah bertemu dengan keluarga, di mana seorang anak harus pergi ke rumah orang tuanya atau yang muda harus ke tempat yang lebih tua. Karena makna besar tahun baru Imlek adalah family fair atau perayaan keluarga dan perekat antar generasi”, kata Syamsurizal.
Kemudian, melalui perayaan sincai 2560 ini, Syamsurizal, juga mengajak warga keturunan etnis Tionghoa untuk menjadikannya momentum untuk meningkatkan rasa solidaritas, senasib sepenanggungan, tenggang rasa dan bahu membahu bersama etnis lainnya guna mempercepat keberhasilan pembangunan di daerah ini.
Diingatkan Syamsurizal, Khong Hu Cu menekankan pemeluk-pemeluknya untuk membangun dan mengembangkan sikap yang jujur, sikap yang tulus dan ikhlas, dan sikap yang mendahulukan kepentingan orang banyak daripada kepentingan pribadi.
“Nilai-nilai dasar Khong Hu Cu seperti ini amat tepat untuk memperkokoh ikatan kesetiakawanan dan kepedulian sosial di antara kita. Melalui Imlek 2560 ini, saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis yang merayakannya, bukan hanya memelihara, tetapi juga harus terus berupaya meningkatkan kuatitas dan kualitas rasa kesetiakawanan di antara sesama warga daerah ini”, ajak Syamsurizal.
Sedangkan untuk masyarakatnya yang berasal asal etnis lain, Syamsurizal meminta untuk menghargai dan menghormati warga yang merayakan Imlek. “Antara yang merayakan dan tidak merayakannya, harus selain harga menghargai,” ajak Syamsurizal
Kemudian, atas nama Pemkab Bengkalis, Syamsurizal mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2560 kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis yang merayakannya. “Gong xi pa chai. Semoga kita semua semakin makmur di tahun ini”, kata Syamsurizal.
“Perayaan Imlek yang terlalu mengedepankan sisi glamor dan konsumerisme, mengkhianati makna spiritual yang dijunjung tinggi dalam perayaan Imlek itu sendiri”, pesan Syamsurizal
Pesan itu disampaikan Syamsurizal ketika ditemui usai memimpin rapat lengkap bersama Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Kepala Bagian di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Kamis (22/1).
Kemudian, melalui perayaan Tahun Baru Imlek 2560 ini, kepada yang merayakannya, Syamsurizal juga berharap agar dapat dijadikan momentum untuk lebih mempererat semangat kebersamaan dan saling hormat menghormati. Terutama antar anggota keluarga yang merayakannya.
“Sebagai bentuk penghormatan, salah satu makna Imlek adalah bertemu dengan keluarga, di mana seorang anak harus pergi ke rumah orang tuanya atau yang muda harus ke tempat yang lebih tua. Karena makna besar tahun baru Imlek adalah family fair atau perayaan keluarga dan perekat antar generasi”, kata Syamsurizal.
Kemudian, melalui perayaan sincai 2560 ini, Syamsurizal, juga mengajak warga keturunan etnis Tionghoa untuk menjadikannya momentum untuk meningkatkan rasa solidaritas, senasib sepenanggungan, tenggang rasa dan bahu membahu bersama etnis lainnya guna mempercepat keberhasilan pembangunan di daerah ini.
Diingatkan Syamsurizal, Khong Hu Cu menekankan pemeluk-pemeluknya untuk membangun dan mengembangkan sikap yang jujur, sikap yang tulus dan ikhlas, dan sikap yang mendahulukan kepentingan orang banyak daripada kepentingan pribadi.
“Nilai-nilai dasar Khong Hu Cu seperti ini amat tepat untuk memperkokoh ikatan kesetiakawanan dan kepedulian sosial di antara kita. Melalui Imlek 2560 ini, saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis yang merayakannya, bukan hanya memelihara, tetapi juga harus terus berupaya meningkatkan kuatitas dan kualitas rasa kesetiakawanan di antara sesama warga daerah ini”, ajak Syamsurizal.
Sedangkan untuk masyarakatnya yang berasal asal etnis lain, Syamsurizal meminta untuk menghargai dan menghormati warga yang merayakan Imlek. “Antara yang merayakan dan tidak merayakannya, harus selain harga menghargai,” ajak Syamsurizal
Kemudian, atas nama Pemkab Bengkalis, Syamsurizal mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2560 kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis yang merayakannya. “Gong xi pa chai. Semoga kita semua semakin makmur di tahun ini”, kata Syamsurizal.