Tahun ini, Pemkab Bengkalis Kembali Gelar Festival Lomba Lampu Colok

icon   Pada 15 Juni 2017 Bagikan ke :
BENGKALIS, DISKOMINFOTIK - Dalam rangka menyemarakan malam 27 Ramadhan 1438 Hijriyah Tahun 2017, atau disebut juga dengan malam tujuh likur Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis kembali menyelenggarakan festival lomba lampu colok, Dimana tahun ini pembukaan festival lomba colok, di pusatkan di Dusun Penawar Laut Rt.01/Rw.08, Desa Selat Baru Kecamatan Bantan pada Rabu tanggal 20 Juni 2017.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis H Eduar melalui kepala Bidang Kebudayaan Baharuddin, Rabu (14/06/2017) saat ditemui diruang kerjanya.

Baharrudin mengatakan, Tradisi memasang lampu colok ini sudah berlangsuhg sejak zaman berzaman, dari satu generasi ke generasi berikutnya. Walau zaman telah berubah, namun tradisi menyambut malam tujuh likur di pulau ini masih terjaga dengan baik.

Tambah Baharuddin, Tradisi menyambut malam tujuh likuran ini memang sangat ditunggu oleh masyarakat. Sebelum malam tujuh likuran menjelang masyarakat khusus generasi muda bergotong royong, baik membuat lampu colok yang terbuat dari kaleng minuman bekas, maupun dari botol bekas.

“Kegiatan ini dipandang positif karena bisa memupuk rasa kebersamaan dan bekerjasama antara sesama masyarakat serta membangun semangat gotong royong yang hari ini semakin tergerus dengan beragam alasan. Bagi Pemkab Bengkalis, tradisi membuat lampu colok ini sangat diapresiasi,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Aspek kriteria penilaian festival lomba lampu colok tahun ini diantaranya, pertama aspek pembangunan, yaitu konstruksi bangunan, letak bangunan dan tinggi konstruksi (pintu gerbang). Kedua, aspek keamanan lebar konstruksi dan kebersihan lingkungan sekitar, ketiga aspek tingkat partisipasi jumlah banyaknya lampu colok. sementara aspek kriteria penilaian yang paling dominan, yaitu pesan dan kesan bernuansa Islam, keindahan lampu colok dan kerapian menara/bangunan.

Dirinya juga menghimbau kepada peserta festival lomba lampu colok yang belum mendaftar, diharapkan agar segera mendaftarkan menara lampu coloknya, di dinas kebudayaan pariwisata pemuda dan olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis.
(Diskominfotik/Man)