PEKANBARU, HUMAS- Guna membahas perkembangan inflasi Provinsi Riau sampai dengan bulan Juni 2019, kemudian updating informasi perkembangan harga komoditas strategis serta mapping pasokan dan kebutuhan komoditas strategis di Provinsi Riau, High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Riau menyelenggarakan pertemuan, Kamis (18/7/2019) di Ruang Rapat besar, LT II Gedung A Bank Indonesia Jl. Jendral Sudirman, Pekanbaru.
Rapat tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau H. Ahmad Hijazi dengan didampingi Kepala Bank Indonesia Provinsi Riau Decymus, Plt. Asisten ll Sekretariat Daerah Provinsi Riau Indra, Kepala Bagian Perekonomian Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda Prov Riau Abdul Madia.
Tampak hadir juga dalam rapat tersebut Kepala Dinas dan Perangkat Daerah terkait Provinsi Riau, Kepala Biro Ekonomi Kabupaten/Kota dan Kepala DPMTSP Kabupaten/Kota Se-Riau.
Sekretaris Daerah Provinsi Riau dalam sambutannya menyampaikan bahwa terkait peningkatan inflasi saat ini, Gubernur Riau pada tanggal 24-25 Juli mendatang akan menghadiri Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) di Jakarta yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo, guna membahas kembali tentang peningkatan inflasi lebih lanjut dan akan dihadiri Bupati/Walikota Se-Provinsi Riau.
"Inflasi pada tahun 2019 mengalami peningkatan yang sangat signifikan hal itu terjadi pada bulan Juni kemaren, kita berharap kenaikan inflasi ini kiranya dapat segera teratasi terutama pada peningkatan harga barang", Ungkap Ahmad Hijazi.
Hal senada juga dikatakan Kepala Bank Indonesia (BI) Decymus, dalam paparannya yang menerangkan peningkatan inflasi tersebut mencapai 2,47% terutama terjadi pada cabe merah, bawang putih, bawang merah, daging sapi dan sayur.
"Kita bersama-sama untuk mengatasi inflasi tersebut, dan kami juga berharap kepada semua pihak yang terlibat secara tekhnis, jika ada kendala dilapangan mohon segera di koordinasi, sehingga kelangkaan kebutuhan segera dapat teratasi", harap Decymus.
Sementara itu Bupati Bengkalis yang diwakili staf ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Indra Gunawan usai mengikuti rapat HLM TPID mengatakan sangat penting dalam sinkronisasi program kerja antara Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
“TPID ini harus kita sikapi dengan serius dan bukan program main-main, sehingga seluruh program yang diusung oleh Pemerintah Provinsi Riau dapat sejalan dengan program kerja yang ada di Pemerintah Daerah, khususnya di Bengkalis dalam mengatasi masalah kelangkaan serta inflasi Daerah,†pungkas Indra.