BENGKALIS - Sebanyak 136 Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Bengkalis menyatakan siap sukseskan dan netral dalam pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2015.BENGKALIS - Sebanyak 136 Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Bengkalis menyatakan siap sukseskan dan netral dalam pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2015.
Pernyataan siap untuk menyukseskan dan netralitas dituangkan dalam penandatanganan fakta integritas seluruh Kades disaksikan Pj Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie, Sekretaris Daerah Burhanudin, Kepala BPMPD Ismail usai pelantikan Pj Kades di Balai Kerapatan Wisma Sri Mahkota, Sabtu (28/11/2015).
Poin penting termaktub dalam pakta intergritas adalah, kesiapan kepala desa untuk menjaga netralitas terhadap pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis. Kemudian kesiapan untuk menerima sanksi, jika terbukti memihak salah satu Paslon.
''Kita ingin agar pelaksanaan pilkada di Kabupaten Bengkalis berlangsung aman dan lancar, serta berkualitas. Makanya kita minta kesiapan seluruh aparatur pemerintah, dari tingkat desa hingga kabupaten untuk siap menyukseskan. Terpenting aparatur pemerintahan harus tetap menjaga netralitas,'' ungkap Ahmad Syah Harrofie.
Pj Bupati Bengkalis, menekankan agar Kades maupun Penjabat Kades untuk lebih gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat, terutama yang mempunyai hak pilih. Mengingat Pilkada serentak hanya tinggal 10 hari lagi, maka seluruh stakeholder dituntut untuk bahu membahu menyukseskan perhelatan pesta demokrasi lima tahunan.
''Kepala desa harus lebih gancar melakukan sosialisasi. Sampaikan kepada warga yang punya hak pilih untuk datang pada 9 Desember. Sebab lima menit akan menentukan lima tahun perjalanan negeri ini,'' tandasnya.
Ongah Ahmad mengaku bersyukur, karena selama tahapan-tahapan pilkada termasuk pelaksanaan kampanye, susarana di Kabupaten Bengkalis langsung kondusif. Meskipun suhu politik antar pendukung Paslon mulai memanas, namun tidak sampai terjadi gesekan. Kondisi ini menunjukan bahwa masyarakat sudah pintar dalam berpolitik.
''Kita selalu berharap pada saat pencoblosan hingga penetapan pemenang dan pelantikan bupati dan wakil bupati, suasana daerah kita tetap kondisi,'' ungkapnya.
Meskipun suasana jelang Pilkada tetap aman dan kondusif, namun Pj Bupati Bengkalis minta kepada seluruh aparatur pemerintahan untuk tetap waspada mengantisipasi embrio terjadinya gesekan di masyarakat.(ail)/GoRiau
Teks Photo : Kades menandatangani fakta integritas netral di Pilkada.
Pernyataan siap untuk menyukseskan dan netralitas dituangkan dalam penandatanganan fakta integritas seluruh Kades disaksikan Pj Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie, Sekretaris Daerah Burhanudin, Kepala BPMPD Ismail usai pelantikan Pj Kades di Balai Kerapatan Wisma Sri Mahkota, Sabtu (28/11/2015).
Poin penting termaktub dalam pakta intergritas adalah, kesiapan kepala desa untuk menjaga netralitas terhadap pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis. Kemudian kesiapan untuk menerima sanksi, jika terbukti memihak salah satu Paslon.
''Kita ingin agar pelaksanaan pilkada di Kabupaten Bengkalis berlangsung aman dan lancar, serta berkualitas. Makanya kita minta kesiapan seluruh aparatur pemerintah, dari tingkat desa hingga kabupaten untuk siap menyukseskan. Terpenting aparatur pemerintahan harus tetap menjaga netralitas,'' ungkap Ahmad Syah Harrofie.
Pj Bupati Bengkalis, menekankan agar Kades maupun Penjabat Kades untuk lebih gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat, terutama yang mempunyai hak pilih. Mengingat Pilkada serentak hanya tinggal 10 hari lagi, maka seluruh stakeholder dituntut untuk bahu membahu menyukseskan perhelatan pesta demokrasi lima tahunan.
''Kepala desa harus lebih gancar melakukan sosialisasi. Sampaikan kepada warga yang punya hak pilih untuk datang pada 9 Desember. Sebab lima menit akan menentukan lima tahun perjalanan negeri ini,'' tandasnya.
Ongah Ahmad mengaku bersyukur, karena selama tahapan-tahapan pilkada termasuk pelaksanaan kampanye, susarana di Kabupaten Bengkalis langsung kondusif. Meskipun suhu politik antar pendukung Paslon mulai memanas, namun tidak sampai terjadi gesekan. Kondisi ini menunjukan bahwa masyarakat sudah pintar dalam berpolitik.
''Kita selalu berharap pada saat pencoblosan hingga penetapan pemenang dan pelantikan bupati dan wakil bupati, suasana daerah kita tetap kondisi,'' ungkapnya.
Meskipun suasana jelang Pilkada tetap aman dan kondusif, namun Pj Bupati Bengkalis minta kepada seluruh aparatur pemerintahan untuk tetap waspada mengantisipasi embrio terjadinya gesekan di masyarakat.(ail)/GoRiau
Teks Photo : Kades menandatangani fakta integritas netral di Pilkada.