Termasuk Bengkalis, Gubri Akan Prioritaskan Pembangunan Pulau Terluar

icon   Pada 27 Mei 2019 Bagikan ke :

PEKANBARU - Gubernur Riau, H Syamsuar menegaskan bahwa pembangunan pulau terluar akan menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Riau di era kepemimpinanya saat ini.

Menurut mantan Bupati Siak dua periode tersebut, dengan jumlah anggaran Riau saat ini, belum bisa memenuhi pembangunan infrastruktur di seluruh kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Bengkalis.

Namun sebagai Gubri, Syamsuar punya rencana lain untuk membangun Bengkalis dengan pembangunan pulau terluar yang ada di wilayah berjuluk Bumi Lancang Kuning tersebut.

"Kami mengangkat permasalahan ini ke pusat, dari mulai masalah infrastruktur sampai masalah abrasi yang semakin menggerus pulau terluar. Tujuannya, agar dapat mengambil celah anggaran APBN," ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Syamsuar pada kegiatan buka bersama Gubri dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau, Minggu 26 Mei 2019 di Balai Serindit Aula Gubernuran, Pekanbaru.

"Sekarang, bagaimana masing-masing daerah di Riau ini kompak, bersama-sama ke pusat untuk menarik anggaran dari APBN," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis, H Bustami HY yang datang menghadiri undangan tersebut mengatakan, meski APBD Kabupaten Bengkalis terdengar gaungnya besar, namun jika dibandingkan dengan persoalan infrastruktur yang dihadapi kabupaten tertua di Riau ini, dana tersebut belumlah ada apa-apanya.



"Sangat dibutuhkan dukungan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi untuk membantu mempercepat ketertinggalan infrastruktur di Negeri Junjungan," ujarnya.

Di samping itu, tambah Bustami, letak Kabupaten Bengkalis yang berada di garda terdepan berbatasan langsung dengan negara tetangga, tentu ada kepentingan nasional untuk ikut membantu percepatan infrastruktur maupun program lainnya di Kabupaten Bengkalis.

Persoalan lain yang cukup serius dihadapi Kabupaten Bengkalis, sambungnya, adalah masalah abrasi yang sudah terjadi sejak puluhan tahun silam. Jika tidak ditangani secara baik akan berdampak berkurangnya wilayah negara kesatuan Republik Indonesia.

"Oleh karena itu, kami sangat mendukung program yang telah dicanangkan Pak Syamsuar. Agar percepatan pembangunan segera terlaksana," ujar Bustami mengakhiri. #DISKOMINFOTIK