Tertibkan Aset Daerah dengan Pendekatan Kekeluargaan

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :
16-March-2011

BENGKALIS-Pemerintah Kabupaten Bengkalis lebih memilih untuk menggunakan pendekatan secara kekeluargaan dalam menertibkan aset daerah. Di Kabupaten Bengkalis, dengan penduduknya yang masih homogen, pendekatan seperti itu akan lebih diterima dari pada harus menggunakan jalan kekerasan.

''Tadi sudah saya sampaikan juga kepada Bung Deni (Ketua PWI Riau,red), bahwa 'perang' merupakan jalan terakhir. Selama saya menjadi Kakantsatpol PP, saya tidak pernah menggunakan jalan kekerasan,'' ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis, H Asmaran Hasan sambil menunjukkan tangannya kepada Ketua PWI Riau H Deni Kurnia, yang duduk disebelanya pada acara coffee morning dengan wartawan, bertempat di rumah dinas wakil Bupati Bengkalis, Rabu (16/3).

Pernyataan tersebut disampaikan Asmaran, menanggapi pertanyaan wartawan terkait dengan pengelolaan aset yang akan dan telah ditempuh Pemkab Bengkalis. Dalam acara coffee morning yang dihadiri langsung oleh Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh, pertanyaan terkait dengan penertiban aset ini mengemuka, menyusul masih adanya mantan pejabat yang memanfaatkan aset daerah, baik barang bergerak maupun tidak bergerak. Bahkan, ada pejabat yang menggunakan dua mobil dinas, sementara ada pejabat lainnya yang tidak kebagian mobnas dan terpaksa menggunakan kendaraan bermotor.

''Bagi saya, 'perang' itu jalan terakhir dan selama saya menjadi Kakansatpol PP tindakan seperti itu tidak pernah saya lakukan. Alhamdulillah, ada beberapa rumah dinas yang sudah dihuni puluhan tahun bisa kita ambil kembali dan mereka ikhlas. Dan saya yakin, pendekatan semacam ini bisa kita lakukan di tempat kita ini,'' ujar Asmaran.

Dikatakan, butuh kerja keras dan waktu yang tidak sedikit untuk menginventarisir aset daerah, karena jumlahnya banyak dan tersebar dimana-mana. Aset daerah tersebut tidak hanya di Kabupaten Bengkalis, melainkan juga di kabupaten lain hasil pemekaran, seperti Dumai, Rohil, Siak dan Meranti.

Asmaran mengatakan, pihaknya juga sudah melayangkan surat kepada pihak-pihak yang masih menggunakan atau memakai aset pemda, kendati yang bersangkutan tidak lagi menjabat atau tidak berhak menggunakan aset tersebut. ''Termasuk untuk beberapa rumah dinas yang ada di Bengkalis ini. Secara bertahap kita akan tertibkan dan fungsikan Rumdis itu sesuai peruntukannya,'' katanya. (Zul)