Tiba di Bengkalis, Piala Adipura Disambut Meriah

icon   Pada 7 Juni 2012 Bagikan ke :

BENGKALIS- Setelah sebelumnya dijemput Bupati Bengkalis Herliyan Saleh dan diterima langsung dari Presiden Susilo Bambang Yodoyono (SBY) di Istana Negara, Selasa (5/6/12) kemarin. Piala Adipura sebagai penghargaan kepada Kota Bengkalis sebagai Kategori Kota Kecil Terbersih ditingkat Nasional, disambut meriah tiba di Bengkalis, Rabu (6/6/12).

Setibanya di Pelabuhan Bandar Sri Laksamana Jaya (BLJ) sekitar pukul 10.30 WIB, Bupati Bengkalis Herliyan Saleh didampingi istri Romaini Herliyan serta Kepala Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan (DPKP) Kabupaten Bengkalis disambut sejumlah pemangku dan tokoh masyarakat dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Bengkalis dengan cara tepuk tepung tawar dan doa bersama.

Keluar dari pelabuhan penyambutan secara meriah dan tepuk tangan juga memecah dari pasukan kuning atau petugas kebersihan dari DPKP Bengkalis. Usai sambutan tersebut, anugerah Piala Adipura yang diberikan kepada Kota Bengkalis sebagai Kategori Kota Kecil Terbersih se-Indonesia itu, kemudian diarak keliling Kota Bengkalis.

Kemudian setelah selesai diarak keliling kota, penerimaan Piala Adipura di Gedung Daerah Datuk Sri Laksamana Raja di Laut, dihadiri kepala SKPD di lingkungan Pemkab Bengkalis, Kajari Bengkalis Mukhlis, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis Abdul Wahid, Kapolsek Bengkalis Kompol Anwit Rizal serta puluhan petugas kebersihan.

Kesempatan ini, Bupati Bengkalis Herliyan Saleh mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga kebersihan serta kenyamanan agar prestasi yang diraih dapat dipertahankan pada tahun-tahun kedepannya. Dijelaskan bupati, setelah sempat gagal meraih Piala Adipura pada tahun 2011 lalu, maka dengan keberhasilan merebut penghargaan tertinggi tersebut, patut menjadi kebanggaan.

Meraih Adipura bukanlah tujuan akhir, namun yang terpenting bagaimana kita dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungan kita agar tetap bersih, asri, hijau dan harmonis. Untuk itu kita tidak boleh terbuai dengan keberhasilan ini mempertahankan predikat kota terbersih pada masa yang akan datang. Lebih berat mempertahankan dan meningkatkan lebih baik lagi ketimbang memperjuangkannya,paparnya di hadapan hadirin.

Lakukan perbaikan pada titik-titik penilaian yang dianggap lemah, seperti melakukan penghijauan disejumlah ruas jalan, perkantoran dan fasilitas umum yang masih minim. Kemudian perbanyak tong sampah di kawasan umum dan strategis serta giatkan sosialisasi tentang kesadaran hidup bersih,pesan Bupati Bengkalis Herliyan lagi.

Sementara itu, dengan anugerah yang diberikan kepada Kota Bengkalis kota kabupaten sebagai Kategori Kota Terbersih se-Indonesia itu, sejumlah elemen masyarakat menilai Bengkalis sangat pantas meraih penghargaan Piala Adipura. Masyarakat juga memberikan apresiasi kepada petugas kebersihan yang telah bekerja keras sehingga penghargaan bergengsi dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) ini dapat diraih.

Kita memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan yang telah bekerja keras dengan pasukan orangenya (petugas kebersihan) berjibaku menjaga kebersihan kota ini,ungkap pengurus LAM Riau Kabupaten Bengkalis Usman Efendi di sela-sela penyambutan Piala Adipura.

Hal senada diungkapkan Syaukani Alkarim, seniman Bengkalis yang ikut menghadiri acara penyambutan dan arak-arakan Piala Adipura di Gedung Daerah. Melihat Kota Bengkalis yang bersih, nyaman dan aman setiap hari, sangatlah pantas jika Kota Terubuk mendapat penghargaan tersebut.

Bengkalis sangatlah layak mendapat penghargaan bergengsi di bidang kebersihan ini. Semua kabupaten/kota ingin berlomba-lomba mendapatkan penghargaan ini,katanya.

Pendapat yang sama juga disampaikan Tokoh Muda Bengkalis Abdul Rahman Siregar, dirinya sangat mengapresiasi keberhasilan Kota Bengkalis memperoleh penghargaan tersebut. Akan tetapi menurutnya, predikat kota kecil terbersih secara nasional tersebut juga diharapkan berimplikasi kepada tugas pokok pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Kita sangat apresiasi keberhasilan ini. Kita berharap Kota Bengkalis sebagai kota terbersih juga berimplikasi dari birokrasi di Bengkalis yang juga bersih dari tindak KKN,ujarnya.***(dik)