Mengatasi penertiban, pengamanan dan pemeliharaan asset milik daerah
baik yang bergerak maupun tidak bergerak. Tahun 2011 mendatang
direncanakan akan membentuk tim khusus yang di SK-kan oleh Kepala Daerah
dengan tujuan mengendalikan seluruh permasalahan yang berkenaan dengan
asset daerah.
Asset Pemkab Bengkalis sampai saat ini telah terhitung mencapai Rp 8,1 Triliun. Termasuk yang masih berada di kabupaten pemekaran, Kepulauan Meranti. Pemerintah sendiri juga sedang melakukan upaya pendataan dan perbaikan data base asset.
“Kita sudah usulkan program untuk tahun 2012 mendatang membentuk tim pengamanan asset milik daerah baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak. Nah, tim ini terdiri dari gabungan dari Pol PP serta Polri. Langkah ini sebagai upaya penertiban dan pengamanan asset-asset milik daerah yang ada,” ungkap Kepala Bagian Perlengkapan Setdakab Bengkalis, Aulia SP, MT kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (20/9/11).
“Dan yang paling penting adalah kita harus segera selesaikan menginventarisir asset milik daerah. Upaya ini kita telah siapkan labor data, untuk memudahkan penertiban ataupun pengamanan,” imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan Aulia, khusus untuk penyerahan asset milik Pemkab Bengkalis yang berada di Kabupaten Kepulauan Meranti, tahun 2011 ini ditargetkan dapat direalisasikan. Sementara itu, untuk asset pemerintah yang belum dikembalikan oleh mantan-mantan pejabat, dikatakan Aulia, pihaknya akan melakukan langkah persuasif terlebih dahulu.
“Inventarsir asset di Meranti sudah selesai 50 persen lebih. Tahun ini ditargetkan sudah bisa direalisasikan. Dan untuk penarikan kendaraan dinas yang masih tertahan di sejumlah pejabat, kita lakukan langkah persuasif,” tutupnya. (humas)
Asset Pemkab Bengkalis sampai saat ini telah terhitung mencapai Rp 8,1 Triliun. Termasuk yang masih berada di kabupaten pemekaran, Kepulauan Meranti. Pemerintah sendiri juga sedang melakukan upaya pendataan dan perbaikan data base asset.
“Kita sudah usulkan program untuk tahun 2012 mendatang membentuk tim pengamanan asset milik daerah baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak. Nah, tim ini terdiri dari gabungan dari Pol PP serta Polri. Langkah ini sebagai upaya penertiban dan pengamanan asset-asset milik daerah yang ada,” ungkap Kepala Bagian Perlengkapan Setdakab Bengkalis, Aulia SP, MT kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (20/9/11).
“Dan yang paling penting adalah kita harus segera selesaikan menginventarisir asset milik daerah. Upaya ini kita telah siapkan labor data, untuk memudahkan penertiban ataupun pengamanan,” imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan Aulia, khusus untuk penyerahan asset milik Pemkab Bengkalis yang berada di Kabupaten Kepulauan Meranti, tahun 2011 ini ditargetkan dapat direalisasikan. Sementara itu, untuk asset pemerintah yang belum dikembalikan oleh mantan-mantan pejabat, dikatakan Aulia, pihaknya akan melakukan langkah persuasif terlebih dahulu.
“Inventarsir asset di Meranti sudah selesai 50 persen lebih. Tahun ini ditargetkan sudah bisa direalisasikan. Dan untuk penarikan kendaraan dinas yang masih tertahan di sejumlah pejabat, kita lakukan langkah persuasif,” tutupnya. (humas)