BENGKALIS – Rabu dan Kamis lalu, 16-17 Oktober 2019 dilaksanakan evaluasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis tahun anggaran 2019.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Johansyah Syafri, termasuk salah satu dari 34 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) yang dievaluasi tersebut.
Pada saat evaluasi, Ketua Tim Evaluasi PPTP di lingkungan Pemkab Bengkalis Prof Dr Sujianto, M.Si, beserta 4 anggota tim evaluasi lainnya memberikan beberapa masukan atau kiat-kiat.
Kiat-kiat dimaksud untuk akselerasi bagaimana ke depan Diskominfotik Kabupaten Bengkalis benar-benar menjadi beranda terdepan kabupaten berjuluk Negeri Junjungan.
Yakni, sebagai halaman utama bagi siapapun yang memerlukan informasi publik tentang daerah ini. Khususnya yang terkait dengan Pemkab Bengkalis.
Menindaklanjuti saran tersebut, Senin, 21 Oktober 2019, Kadis Kominfotik Johansyah Syafri, menggelar rapat lengkap bersama seluruh Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di ruang rapat Diskominfotik, jalan Kartini No 012 Bengkalis.
Ketika membuka rapat, Kadis Kominfotik menjelaskan, saran atau kiat-kiat yang disampaikan Ketua beserta anggota tim evaluasi PPTP tersebut, bukan untuk dirinya pribadi.
“Tapi untuk kita semua di Diskominfotik, sehingga ke depan Perangkat Daerah ini kian berkualitas dalam memberikan pelayanan informasi publik kepada masyarakat. Makanya perlu kami sampaikan melalui rapat ini”, jelas Johan.
Johan pun menguraikan satu per satu kiat-kiat atau masukan yang disampaikan Prof Dr Sujianto, M.Si dan 4 anggota tim evaluasi untuk percepatan kemajuan dan peningkatan kualitas pelayanan informasi publik di Diskominfotik Kabupaten Bengkalis ke depannya.
Johan memberi tenggat waktu, selambat-lambatnya apa yang menjadi saran Prof Dr Sujianto, M.Si dan 4 anggota tim evaluasi lainnya tuntas paling lambat akhir November 2019.
“Khususnya inventarisir berbagai persoalan yang menyebabkan kinerja Diskominfotik belum optimal. Paling lambat akhir November. Semakin cepat semakin baik sehingga dapat dibahas dalam rapat selanjutnya”, jelas Johan.
Kepada seluruh Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Diskominfotik, Johan kembali mengingatkan untuk senantiasa bekerja sebagai tim.
“Sehebat apapun seorang pemain sepakbola, kalau tidak didukung 10 pemain lainya, dia tidak bisa berbuat banyak. Semput (letih)”, ujar Johan, memberikan tamsil.
Kemudian, imbaunya, semua Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas dalam bekerja tidak boleh hanya menunggu bola. Tapi harus jemput bola.
“Sehebat apapun pemain kalau hanya menunggu bola, pasti kena marah pelatih. Jangan seperti pahat, diketuk baru jalan. Semua harus mampu berinisiatif. Apapun saran demi kebaikan Diskominfotik, akan kami dukung”, tutup Johan.
Sebelum menutup rapat, Johan memberikan kesempatan kepada seluruh Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas yang ikut rapat untuk menanggapi dan memberikan sarannya.
Selain Darmawanto yang saat ini tengah mengambil cuti besar untuk menunaikan ibadah umrah, seluruh Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Diskominfotik hadir dalam rapat yang berlangsung sekitar 1 jam tersebut. #DISKOMINFOTIK