18-April-2011
BENGKALIS - Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh didampingi Plt Kadisdik Kabupaten Bengkalis H Anwar Ibrahim, Kepala Inspektorat H. Mukhlis Senin (18/4/11) langsung meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang diselenggarakan di 4 unit sekolah. Dari tinjauan terebut Bupati ingatkan kepada pihak sekolah selalu meningkatkan kwalitas mutu manajemen pengelolaan sekolah.
Dalam kesempatan itu, bupati menyampaika harapannya, agar seluruh peserta UN SMA sederajat di daerahnya berhasil menjawab setiap soal dengan baik dan dinyatakan lulus. "Saya mendoakan agar semua peserta Ujian Nasional di Bengkalis lulus," ujarnya disela-sela peninjauan.
Disela-sela menemui masing-masing kepala sekolah Bupati, mengingatkan aspek penting dalam dunia pendidikan. Salah satunya adalah pihak sekolah selalu memperbaiki dan meningkatkan kwalitas manajemen sekolah. Sehingga dijamin akan terwujud kesuksesan dalam mengelola sekolah. Dengan harapan keluaran dari sekolah tersebut dari tahun ke tahun menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Dengan dilaksanakan berbagai aspek dalam pendidikan di Kabupaten Bengkalis dengan salah satunya adalah menejemen sekolah maka sekolah saya yakin akan berhasil. Seperti contoh merasa peduli dan memiliki. Kemudian juga peran dari publik juga sangat penting, mendukung kebijakan yang baik demi kesuksesan sekolah,” ujar Bupati disela-sela peninjauan.
Empat sekolah itu yakni SMA Negeri 2 Bengkalis, Jalan Pramuka, SMA Negeri 1 Selatbaru Kecamatan Bantan, SMK Negeri 2 Bengkalis di Jalan Kelapapati, dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bengkalis. Selain itu, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh berharap, dengan pelaksanaan UN di Kabupaten Bengkalis ini diharapkan dapat berlangsung, tertib dan lancar. Yang kedua, kata Bupati dari proses penyelenggaraannya patut dicatat oleh semuanya, jika soal UN yang dikirim dari pusat itu disampaikan di Bengkalis diterima oleh tim pemantau atau pengawas independen yang dilakukan oleh pihak terkait termasuk kepolisian.
Dari peninjauan itu juga ternyata dimanfaatkan oleh para kepala sekolah (Kepsek) dan guru untuk menyampaikan keluhan. Seperti, pihak sekolah mengeluhkan soal ruangan dan halaman sekolah yang kerap digenangi air rawa, dan beberapa fasilitas lain. Bupati juga menerima keluhan, dimana sampai hari ini sejak status sekolah menjadi menjadi negeri, status lahan wakaf yang berada di atas bangunan sekolah sampai hari ini juga belum diperjelas dengan kesepakatan antara sekolah dan yayasan yang dulunya sebagai pendiri sekolah.
Menyikapi hal itu, secara tanggap H Herliyan Saleh yang sempat meninjau beberapa ruangan mengatakan, jika Pemkab melalui Disdik Bengkalis akan berupaya mengecek satu persatu sekolah yang ada di Kabupaten Bengkalis. Disana nantinya akan coba melihat sejauh mana fasilitas sekolah yang tersedia.
“Untuk SMK Negeri 2 Bengkalis kita akan coba dekati pihak terkait yang sebelumnya mendirikan SMK ini, dan akan kita bicarakan mengenai kondisi lahan yang dipakai SMK tersebut. Meskipun sudah banyak bantuan yang masuk tapi pihak sekolah tidak berani menerimanya, karena status lahan sekolah masih mengambang,” ungkap Bupati.***(dik)