Tutup Pelatihan Bahasa Arab, Andris Minta Peserta Terus Belajar

icon   Pada 23 Desember 2021 Bagikan ke :

BENGKALIS - Pelatihan Bahasa Arab yang ditaja Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Bengkalis, resmi berakhir. Kegiatan ditutup Ketua Harian LPTQ, Andris Wasono. Dikesempatan itu, Andris meminta peserta tidak berpuas diri dan terus belajar.

"Selama 10 hari belakangan, peserta telah dilatih mempelajari Bahasa Arab. Kami akui waktu tersebut masih sangat kurang, oleh sebab itu kami berpesan kepada peserta untuk terus belajar dan giat lagi berlatih," pesan Andris, Kamis 23 Desember 2021.

Apalagi sambungnya, mempelajari Bahasa Arab termasuk sunnah. Mengingat Bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur'an.

"Membacanya sudah mendapat pahala, apalagi kita mengerti arti dan terjemahannya," ungkap Andris.

Terkait terbatasnya waktu pelatihan yang hanya 10 hari, Andris meminta Bidang Penelitian dan Pengembangan LPTQ kedepannya selain diagendakan setiap tahun juga ditambah lamanya waktu pelatihan.

Keinginan Ketua Harian tersebut disambut Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan, H Suwarto.

"Pelatihan ini akan terus kita lanjutkan. Selain menambah waktu, kedepannya kita juga mengagendakan pesertanya melibatkan dari kecamatan-kecamatan," ungkap Suwarto.

Sementara itu, salah seorang perwakilan peserta, Bambang Irawan mengucapkan terimakasih kepada LPTQ dan para guru atas tunjuk ajar selama pelatihan.

Diakuinya, banyak ilmu-ilmu baru khususnya dalam kaidah wakaf dan iftida'. Hal tersebut juga diamini peserta lainnya, Mira Karyani.

Salah seorang pelatih, Amri turut melaporkan bahwa selama proses pelatihan, antusias peserta cukup tinggi.

"Peserta memiliki motivasi tinggi hal itu terbukti dalam sesi tanya jawab. Banyak pertanyaan-pertanyaan bernas yang mereka lontarkan kepada kami," ungkapnya seraya menyebutkan bahwa materi yang paling banyak dikupas seputar bidang Fashahah.

Kegiatan yang diselenggarakan di Kantor LPTQ, Jalan Subrantas ini juga dihadiri Kepala Bidang Perhakiman H Imam Hakim, Kepala Bidang Sekretariat dan Tata Usaha Ismail. #DISKOMINFOTIK