PEKANBARU, HUMAS - Pemerintah Provinsi Riau menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pengembangan cluster Ubi kayu, Bertempat di Hotel Furaya Pekanbaru, Rabu (25/09/2019).
Dalam FGD tersebut mendatangkan dua narasumber yaitu Ir. Kholis Ramli Direktur Eksekutif Kadin Provinsi Riau dan B. Widiyatmoko Ketua Ubi Tani Riau.
Gubernur Riau dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda Provinsi Riau, Darusman mengatakan ubi kayu yang saat ini banyak ditanam di Provinsi Riau produktivitas masih tergolong rendah, sedangkan konsumsi di Daerah Provinsi Riau ini berkisar 30-40 Ton/tahun.
"Melalui FGD ini diharapkan kepada unsur terkait terkhusus Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau agar mensosialisasikan potensi ubi kayu sekaligus memberikan penyuluhan bagaimana cara menanam dan memanen ubi kayu kepada petani secara berkesinambungan", pinta Darusman.
Sementara itu Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Bengkalis Aulia Army Effendy yang hadir pada FGD tersebut mengatakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan segera mensosialisasikan potensi ubi kayu kepada para petani ubi.
"Kita akan segera mensosialisasikan dan sekaligus memberikan edukasi kepada petani ubi yang ada di Kabupaten Bengkalis, bagaimana cara supaya ubi kayu tersebut bisa diproduksi secara berkesinambungan", imbuh Aulia.
Selanjutnya Aulia juga menambahkan, seperti yang di paparkan dalam sambutan Gubri, bahwa produktivitas ubi kayu masih rendah, sedangkan kebutuhan ubi kayu di pasar masih tinggi.
"Melihat kebutuhan ubi kayu yang tinggi di Provinsi Riau, ini merupakan peluang usaha untuk masyarakat kita dan juga merupakan kabar gembira bagi petani ubi kayu yang ada di Kabupaten Bengkalis", tutup Aulia.
Tampak hadir Kadis Pertanian Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, Kabag Ekonomi dan Sumberdaya Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, dan perwakilan para petani ubi kayu.