BATHIN SOLAPAN - Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso audiensi dengan masyarakat Desa Air Kulim dalam rangka sengketa PT Darmali Jaya Lestari dan masyarakat sekitar, Jum'at, 25 Juni 2021 di ruang pertemuan Kantor Desa Air Kulim.
Kepala Desa Air Kulim Syahril menjelaskan atas permasalahan yang terjadi, Pemerintah Desa banyak menerima laporan dari masyarakat bahwasanya kebun masyarakat yang sudah dimiliki sejak lama, namun beberapa bulan terakhir ini salah satu masyarakat Desa Kulim dipanggil oleh Polda Riau.
"Masyarakat kita tentu nya merasa gelisah dan resah dengan kejadian yang terjadi seperti ini, masyarakat tidak mengetahui sama sekali dilahan yang mereka miliki ada milik perusahaan atau tidak," kata Syahril.
Syahril memaparkan permasalahan yang terjadi antara masyarakat dan perusahaan untuk mencari solusi bersama Wakil Rakyat, dimana lahan masyarakat sudah berdiri puluhan tahun, dan kenapa perusahaan baru sekarang mengakui milik PT Darmali Jaya Lestari.
"Jika lahan itu di ambil, mau kemana masyarakat kita ini pak Wakil?," Kata Syahril.
Syahril menjelaskan sebagian wilayah yang ada disekitar sudah ada yang dikuasai oleh perusahaan, menurut hemat kami Hak Guna Usaha (HGU) PT Darmali terbit pada tahun 2002, namun sepanjang tahun 2002 sampai saat ini baru lah perusahaan mengakui, kenapa tidak dari awal disampaikan, karena masyarakat tidak merampas lahan perusahaan.
"Masyarakat tidak mengetahui HGU milik perusahaan sampai sebatas mana, dan inilah masyarakat Desa Air Kulim mengadu ke Bapak Wakil Bupati untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi," ujarnya lagi.
Ia menjelaskan dilahan juga ada pemakaman nasrani, pemukiman dan lahan masyarakat.
"Saya ingin masyarakat saya ini hidup tenang, damai, dan tanpa gangguan dan jangan dipanggil lagi oleh Polda Riau atas permasalahan yang terjadi, tadi pagi (kemarin) masih ada pihak Polda yang menelpon untuk diintrogasi," katanya.
Sementara itu Wakil Bupati H Bagus Santoso menanggapi atas permasalahan yang terjadi di Desa Kulim.
Bagus mengatakan kami tentu sangat prihatin atas kasus yang terjadi di Desa Air Kulim ini, menyelesaikan masalah ini tentu dengan kepala dingin dan hati yang lapang.
"Masalah yang terjadi ini menyangkut dengan Kecamatan, dan anggap saja ini pertemuan awal sebagai tahap perkenalan dan selesaikan masalah ini dengan bermusyawarah," kata Bagus.
Bagus menambahkan kedepan permasalahan ini akan ditindak lanjuti dengan dilaksanakan khusus di Kantor Camat, dengan melibatkan berbagai pihak.
"Semoga dengan dilaksanakan di nanti akan selesai permasalahan yang terjadi bersama masyarakat," ujar Bagus.
Bagus menambahkan pihak perusahaan tentu tidak main asal nyerobot saja dan tentu masih memiliki hati nurani.
"Kawal juga kasus ini agar dapat selesai sehingga masyarakat dapat hidup dengan tenang," ujar Bagus.
Usai bertemu dengan masyarakat Desa Air Kulim Wabup Bagus juga menyempatkan diri meninjau terminal Desa Petani simpang lima Bathin Solapan dengan harapan pembangunan tersebut dapat difungsikan dengan maksimal. ##DISKOMINFOTIK