BENGKALIS - Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso, MP selaku Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Bengkalis didampingi Sekretaris KPA Bengkalis Drs. H. Ismail Mahyuddin dan Pengelola Program Rangga Ariantono, S.IP melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus sosialisasi program pencegahan HIV/AIDS dilingkungan Perguruan tinggi dan Sekolah Menengah Atas/Se-derajat, Selasa (1/11/2022).
Wabup melakukan kunjungan ke kampus Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), STIE Syariah Bengkalis dan SMKN 1 Bengkalis. Bagus Santoso mengajak jajaran civitas akademika melakukan sosialisasi tentang perilaku buruk serta bahaya penyakit HIV dan AIDS mengingat secara hitungan kumulatif kasis HIV dan AIDS di Kabupaten Bengkalis mencapai 730 orang sejak tahun 2004 -2022.
Dari 730 orang tersebut diantaranya dari kalangan mahasiswa dan pelajar. Perkembangan terkini pada awal tahun 2022 ditemukan tambahan 30 kasus baru. Untuk itu perlu kerjasama kampus, Pemerintah (Dinas Kesehatan), KPA untuk aktif melaksanakan kegiatan sosialisasi cegah HIV/AIDS.
Wakil Bupati berpesan kepada semua pihak agar tidak memberikan stigma dan diskriminasi terhadap mereka yang terkena ODHA disekolah maupun perguruan tinggi. “Ini memang buruk namun kita wajib memanusiakannya. Supaya mereka tidak menularkan penyakitnya dan sadar akan perbuatannya,” ajak Bagus Santoso.
Wabup juga menyampaikan kepada masyarakat agar tidak segan-segan konseling memeriksakan diri ke Poliklinik di RSUD Bengkalis tanpa dipungut biaya. “Silahkan periksakan diri dan KPA siap untuk memberikan pendampingan,” imbuh Bagus Santoso.
Disampaikan Wabup dalam waktu dekat akan di bentuk kelompok perempuan dan Mahasiswa peduli AIDS Bengkalis serta membentuk kelompok warga peduli AIDS di Mandau.
Pada acara kunjungan tersebut Wabup langsung di sambut jajaran Civitas Akademika Direktur Politeknik Johny Custer, Ketua STIE Syariah Bengkalis Dr Khodijah Ishak, Kepala SMKN 1 Joko Sarwoto. #PROKOPIM