DUMAI
- Bagus Santoso Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis dan Faisal Walikota
Dumai satu kata memberikan apresiasi tinggi kepada para pedagang Bakso
karena terbukti mampu menggeliatkan ekonomi, membuka peluang kerja serta
andil membangun daerah.
Hal tersebut disampaikan dua tokoh
pemimpin Bengkalis dan Dumai saat menghadiri undangan pertemuan pedagang
Bakso dari Pekanbaru, Dumai dan Bengkalis yang tergabung pada Pagayuban
Bakso Seluruh Riau (PBSR) bertempat di kediaman tokoh pengusaha sukses
Bakso Rahayu Dumai H Sugiman, Jl. Hangtuah Kota Dumai, Selasa 7 Maret
2023.
Penasehat PBSR Bagus Santoso yang juga Ketum PAMOR
(Paguyuban Masyarakat Solo Riau) menegaskan menjadi wirausaha hanya
membutuhkan modal tekad kuat dan keberanian sedangkan modal finansial
menyusul kemudian.
“Kita dijumpakan karena semangat yang sama,
ini momentum wujud kepedulian dan tukar pikiran untuk mengembangkan
usaha sambil mengekalkan peseduluran. Alhamdulillah Pak Walikota Bapak
Faisal senafas dengan kita mendorong pelaku usaha spesial warung Bakso”
katanya,
Lebih
lanjut disampaikan Wabup para pelaku usaha mikro seperti pedagang
bakso, Mie Ayam kuliner yang ada di Provinsi Riau sejatinya adalah
pahlawan stabilitas ekonomi yang tak terbantahkan. Maka pemerintah akan
hadir untuk saling mendukung berkolaborasi membangun dan memajukan
negeri.
Dikakatakan Bagus Santoso konsep saling mendukung sesama
pedagang bakso ini akan dilakukan secara kontinue di seluruh kabupaten
dan Kota seluruh Riau. Menurut data yang tergabung didalam keluarga
besar PBSR hari ini ada sekitar 748 warung Bakso permanen. Tersebar di
paguyuban Persarikatan Panam Manunggal (Bakso dan kuliner lainnya), PBKD
serta Pamor.
Selanjutnya Bagus mengajak Walikota Dumai Faisal
untuk memberikan reward kepada para tokoh perintis pelaku usaha yang
telah berhasil memotivasi generasi muda menjadi wirausaha tangguh di
daerah.
"Kami memang bisnis mengejar Cuan keuntungan. Tapi
jujur saja paguyuban ini tidak semata- mata ngejar duit harta benda
saja. Kami diajarkan dengan ilmu kebatinan untuk saling bantu membantu,
saling nasehat menasehati, karena dari sawah dagang bakso inilah kami
mendapat keberkahan rezeki” ungkapnya.
Berkaitan
itu Walikota Dumai H Paisal mengakui bahwa sampai hari ini pertumbuhan
ekonomi Dumai luar bisa dari 5,5 persen menjadi 6,3 persen dan salah
satunya sumbangan dari UMKM Dumai yang tumbuh maju.
"Kami Pemko
Dumai terus membuat kuliner-kuliner baru, hari ini ada tiga tempat dan
insyaallah tahun depan ada lima tempat kuliner baru di kota idaman ini",
ungkapnya.
Kita juga melihat dari pelaku usaha Bakso tambah
Faisal, dalam satu lapak usahanya minimal ada tiga pekerja, ini artinya
dengan semakin berkembangnya pelaku usaha bakso tentu membuka lapangan
pekerjaan dan tentu akan mengurangi pengangguran di daerah kita.
Silaturahmi
bersama PBSR tersebut dihadiri Wabup Bagus Santoso didampingi Ketua
TP-PKK Kabupaten Bengkalis Hj Nona Siti Aisyah , Walikota Dumai H
Paisal, Ketua PBSR Muntari. Ketua Persatuan Bakso Kota Dumai (PBKD)
Pakde Teguh, Ketua Perserikatan Panam Manunggal (PPM) Hantoro, Dewan
Pembina Pamor Pakde Tugimin, Tokoh sepuh perintis Bakso di Pekanbaru H
Sugimo, 100 pedagang Bakso rombongan dari Pekanbaru serta Sukatno Ketua
Pujakesuma dan anggota dari Duri.
Acara bertambah meriah dengan
suguhan berbagai kuliner spesial Bakso Rahayu legenda Bakso Dumai,
Spesial Ice Cream, Tape Ketan, Juadah, Getok dan aneka hasil bumi. Dan
semarak camput sari pimpinan Pakde Untung Dumai. #DISKOMINFOTIK