BENGKALIS -
Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Bagus Santoso meminta sinergi semua
pihak tak terkecuali Dosen dan Guru Bimbingan Konseling (BK) untuk
menanggulangi HIV/AIDS di Negeri Junjungan.
Hal itu diutarakan Wabup Bagus Santoso kala membuka pelatihan bagi Dosen dan Guru Bimbingan Konseling yang diselenggarakan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Bengkalis di hotel Horizon Selasa pagi, 21 November 2023.
Bagus
Santoso yang juga merupakan Ketua Pelaksana KPA Kabupaten Bengkalis itu
menyebutkan digelar pelatihan ini dalam upaya penanggulangan AIDS di
perguruan tinggi dan sekolah lanjutan tingkat atas se-kabupaten
Bengkalis."Jangan
biarkan negeri kita hancur berantakan dengan penyakit HIV/AIDS ini.
Lindungi dan jaga diri kita, anak-anak kita dan orang sekitar kita agar
hidup sehat, damai dan sesuai fitrahnya," pungkas Wabup.
Diungkapkan Bagus Santoso upaya penanggulangan HIV/AIDS di Negeri Junjungan harus dilakukan secara bersama dan kompak.
Sebab Kabupaten Bengkalis merupakan urutan ke dua setelah kota Pekanbaru dengan jumlah penderita HIV/AIDS terbesar.
"Diusahakan
setiap Minggu diadakan diskusi terkait dengan perkembangan HIV AIDS,
LBGT dan lainnya kepada anak-anak di sekolah agar mereka tau dan
mengerti bahanya dari prilaku menyimpang itu," ucap Bagus Santoso.
Adapun narasumber dalam pelatihan ini yaitu dari Komisi Penganggulangan AIDS Provinsi Riau Helmy Yardi dan Annisa Nurfajri.



