BENGKALIS- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis terus menggembleng aparaturnya dengan pelatihan kearsipan. Kegiatan ditaja Badan Perpustakaan Umum, Arsip dan Dokumentasi (BPUAD) Kabupaten Bengkalis kali ini, resmi dibuka Wakil Bupati (Wabup) Suayatno di salah satu hotel di Bengkalis, Rabu (11/6/14).
Digelar selama tiga hari, kegiatan tersebut diikuti 60 peserta dari masing-masing perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpusatakaan di kecamatan dan UPT Kecamatan Dinas Pendidikan. Sebagai narasumber Yayan Daryan dari Pusdiklat Kearsipan Bogor dan Prihatni W dari ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) Jakarta.
Wabup Suayatno dalam sambutannya mengatakan, dalam menata arsip harus dilakukan dengan baik dan benar. Kearsipan merupakan salah satu hal penting karena data yang tersimpan dengan cermat, ketika dibutuhkan akan mudah didapatkan, apalagi dengan berkembangnya teknologi, pengelolaan arsip dapat dilakukan dengan sistem komputerisasi.
"Komputerisasi kearsipan memberikan wawasan penerapan teknologi informasi dalam rangka memudahkan dan mengoptimalkan proses pengarsipan dokumen, untuk memudahkan penyimpanan dan pencarian arsip secara profesional," ungkap Suayatno
Suayatno menambahkan, untuk menunjang administrasi kearsipan yang baik dan tertib, diperlukan sistem pengelolaan atau manjemen yang tepat didukung sumber daya manusia atau tenaga yang profesional dan terampil.
“Kepada tenaga kearsipan yang dipercaya, agar mampu menjamin kerahasiaan informasi arsip yang sifatnya tertutup dan rahasia,” pesannya.
Sementara itu, BPUAD Kabupaten Bengkalis M. Khairuddin R. Nur mengungkapkan dalam kegiatan pelatihan tersebut para peserta akan dibekali materi kearsipan seperti instrumen pengelolaan arsip, pengelolaan arsip aktif, pengelolaan arsip inaktif, pengelolaan arsip vital serta materi tentang penyusutan arsip.***(dik)/RiauTerkini
Teks Foto: Wabup Suayatno menyematkan tanda peserta Pelatihan Arsip ditaja BPUAD Bengkalis, Rabu (11/6/14).
Digelar selama tiga hari, kegiatan tersebut diikuti 60 peserta dari masing-masing perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpusatakaan di kecamatan dan UPT Kecamatan Dinas Pendidikan. Sebagai narasumber Yayan Daryan dari Pusdiklat Kearsipan Bogor dan Prihatni W dari ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) Jakarta.
Wabup Suayatno dalam sambutannya mengatakan, dalam menata arsip harus dilakukan dengan baik dan benar. Kearsipan merupakan salah satu hal penting karena data yang tersimpan dengan cermat, ketika dibutuhkan akan mudah didapatkan, apalagi dengan berkembangnya teknologi, pengelolaan arsip dapat dilakukan dengan sistem komputerisasi.
"Komputerisasi kearsipan memberikan wawasan penerapan teknologi informasi dalam rangka memudahkan dan mengoptimalkan proses pengarsipan dokumen, untuk memudahkan penyimpanan dan pencarian arsip secara profesional," ungkap Suayatno
Suayatno menambahkan, untuk menunjang administrasi kearsipan yang baik dan tertib, diperlukan sistem pengelolaan atau manjemen yang tepat didukung sumber daya manusia atau tenaga yang profesional dan terampil.
“Kepada tenaga kearsipan yang dipercaya, agar mampu menjamin kerahasiaan informasi arsip yang sifatnya tertutup dan rahasia,” pesannya.
Sementara itu, BPUAD Kabupaten Bengkalis M. Khairuddin R. Nur mengungkapkan dalam kegiatan pelatihan tersebut para peserta akan dibekali materi kearsipan seperti instrumen pengelolaan arsip, pengelolaan arsip aktif, pengelolaan arsip inaktif, pengelolaan arsip vital serta materi tentang penyusutan arsip.***(dik)/RiauTerkini
Teks Foto: Wabup Suayatno menyematkan tanda peserta Pelatihan Arsip ditaja BPUAD Bengkalis, Rabu (11/6/14).