BENGKALIS- Wakil Bupati Bengkalis Suayatno terharu dan
meneteskan air mata ketika memberikan pengarahan kepada siswa-siswa
Kelas III SMAN 2 Bengkalis, dalam serangkaian menghadiri kegiatan
perpisahan siswa di sekolah tersebut.
Wabup Bengkalis merasa terenyuh ketika menyampaikan kalimat bagaimana
dirinya dahulu sangat berkeinginan bersekolah, sementara hidup dalam
keluarga petani yang serba kesusahan. Jangankan untuk bersekolah,
untuk memberikan makan minum kepada 9 (sembilan) saudaranya, orang
tuanya terpaksa berjualan daun pisang di sudut kampung tanah
kelahirannya.
Meskipun dalam kondisi terharu teringat akan masa lalu, Suayatno dalam
kesempatan ini juga berharap, para siswa yang telah lulus agar
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Karena tantangan
pada era globalisasi ini sangat berat, sehingga dituntut untuk menjadi
sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Saya menghimbau kepada seluruh lulusan agar melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi. Jangan berhenti hanya sampai di sini,
jangan pernah merasa puas hanya menjadi alumni SMA. Semakin tinggi
pendidikan, semakin besar pula kesempatan untuk bisa berbuat yang
terbaik bagi diri sendiri, keluarga maupun lingkungan,
harapnya.
Anda sebagai generasi penerus dan calon pemimpin bangsa, mempunyai
tanggungjawab besar untuk membangun daerah ini,” imbuhnya.
Suayatno juga mengatakan, Pulau Bengkalis sebagai salah satu kawasan
stragis pendidikan, diminta semua elemen untuk proaktif menyukseskan
cita-cita mulia itu. Khusus pelajar agar mempunyai tekad melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi.
Para orang tua, saya mengingatkan untuk selalu memberikan dukungan
sepenuhnya kepada anak-anak kita. Agar bisa melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi,” katanya lagi.***(dik)