BENGKALI- Wakil Bupati Bengkalis Suayatno resmi melepas 167 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis untuk kegiatan Kuliha Kerja Nyata (KKN) 2015 Angkatan XXI/I, Rabu (10/6/15).
Bentuk magang pengabdian masyarakat ini para mahasiswa di tempat di 30 desa di antaranya 23 desa di Kabupaten Bengkalis dan 7 desa di Kabupaten Kepulauan Meranti. Mereka juga diharapkan ikut berperan dalam menyosialisasikan program pemerintah daerah, sehingga program tersebut bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.
''Saya berpesan agar melalui kegiatan KKN ini, agar memberikan pencerahan dan pemahaman kepada masyarakat luas, terutama program Pemkab Bengkalis, seperti program pemberdayaan masyarakat, wajib belajar 12 tahun, Jamkesmasda, serta program ungulan lainnya,'' ujar Suayatno dikutip dari release Humas Setda Bengkalis.
Suayatno juga mengajak peserta KKN agar berperan aktif dan memiliki kesadaran yang tinggi untuk memerangi narkoba, miras dan pornografi di wilayah Kabupaten Bengkalis dan khususnya di wilayah tujuan magang.
"Penanggulangan bahaya narkoba tak bisa diserahkan pada pemerintah saja. Tindakan penanggulangan ini harus dilakukan oleh semua elemen. Pemerintah, masyarakat, keluarga, sekolah, dan semua unsur masyarakat. Kewaspadaan terhadap peredaran narkoba harus selalu ditingkatkan," katanya lagi.
Sementara itu Ketua STAIN Bengkalis Samsul Nizar mengingatkan, agar mahasiswa peserta KKN perdana pasca dinegerikan ini mampu meninformasikan kepada masyarakat bahwa kini perguruan yang dulu bernama Al-Kautsar tersebut telah berstatus negeri.
"KKN perdana pasca penegerian STAIN Bengkalis 2015 ini tidak hanya di wilayah Bengkalis saja tapi sampai ke kabupaten tetangga, seperti Meranti. Tersebar di 23 desa yang ada di kecamatan Bengkalis, Bantan, Siak Kecil, Rupat, dan Rupat Utara. Sedangkan Meranti mendapat jatah 7 desa di kecamatan Merbau," ungkapnya.
"Laksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai peserta KKN, jaga nama baik diri, keluarga dan almamater," pesan Samsul Nizar lagi.***(dik)/RiauTerkini
Teks foto: Wakil Bupati Bengkalis Suayatno menyerahkan kartu KKN secara simbolis kepada mahasiswa peserta KKN STAIN Bengkalis angkatan XXI/I 2015 di Aula Lantai IV Kantor Bupati Bengkalis, Rabu (10/6/15)
Bentuk magang pengabdian masyarakat ini para mahasiswa di tempat di 30 desa di antaranya 23 desa di Kabupaten Bengkalis dan 7 desa di Kabupaten Kepulauan Meranti. Mereka juga diharapkan ikut berperan dalam menyosialisasikan program pemerintah daerah, sehingga program tersebut bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.
''Saya berpesan agar melalui kegiatan KKN ini, agar memberikan pencerahan dan pemahaman kepada masyarakat luas, terutama program Pemkab Bengkalis, seperti program pemberdayaan masyarakat, wajib belajar 12 tahun, Jamkesmasda, serta program ungulan lainnya,'' ujar Suayatno dikutip dari release Humas Setda Bengkalis.
Suayatno juga mengajak peserta KKN agar berperan aktif dan memiliki kesadaran yang tinggi untuk memerangi narkoba, miras dan pornografi di wilayah Kabupaten Bengkalis dan khususnya di wilayah tujuan magang.
"Penanggulangan bahaya narkoba tak bisa diserahkan pada pemerintah saja. Tindakan penanggulangan ini harus dilakukan oleh semua elemen. Pemerintah, masyarakat, keluarga, sekolah, dan semua unsur masyarakat. Kewaspadaan terhadap peredaran narkoba harus selalu ditingkatkan," katanya lagi.
Sementara itu Ketua STAIN Bengkalis Samsul Nizar mengingatkan, agar mahasiswa peserta KKN perdana pasca dinegerikan ini mampu meninformasikan kepada masyarakat bahwa kini perguruan yang dulu bernama Al-Kautsar tersebut telah berstatus negeri.
"KKN perdana pasca penegerian STAIN Bengkalis 2015 ini tidak hanya di wilayah Bengkalis saja tapi sampai ke kabupaten tetangga, seperti Meranti. Tersebar di 23 desa yang ada di kecamatan Bengkalis, Bantan, Siak Kecil, Rupat, dan Rupat Utara. Sedangkan Meranti mendapat jatah 7 desa di kecamatan Merbau," ungkapnya.
"Laksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai peserta KKN, jaga nama baik diri, keluarga dan almamater," pesan Samsul Nizar lagi.***(dik)/RiauTerkini
Teks foto: Wakil Bupati Bengkalis Suayatno menyerahkan kartu KKN secara simbolis kepada mahasiswa peserta KKN STAIN Bengkalis angkatan XXI/I 2015 di Aula Lantai IV Kantor Bupati Bengkalis, Rabu (10/6/15)