BENGKALIS - Wakil Bupati Bengkalis (Wabup) Bagus Santoso Inspeksi Mendadak (Sidak) ke kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bengkalis Senin, 12 April 2021.
Sidak Disdagperin
Sidak ke kantor Disdagperin Kabupaten Bengkalis disambut Kepala Dinas Indra Gunawan, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Jepri serta Kepala Bidang Pengembangan Industri Suhaimi.
Setelah absensi kedatangan ASN, Wabup Bagus Santoso memberikan arahan khusus agar Disdagperin meningkatkan terus kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
"Pemkab Bengkalis kita semua, saat sekarang fokus untuk Program dan kegiatan pemberdayaan usaha masyarakat. Bantu dan permudah pelaku IKM dan UKM kawal dari perizinan, pembinaan modal hingga pemasaran” kata wabup penuh semangat.
Selanjutnya Wabup Bagus Santoso mengintruksikan Disdagperin merencanakan program kegiatan pelatihan serta izin gratis bagi Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Berikan pelaku usaha kemudahan agar termotivasi dalam usahanya.
"Kita dorong pelaku agar jadi kuat sehat dan menghasilkan produk bagus layak jual dipasaran. Kita bantu gratiskan perizinannya terutama pengurusan BPOM surat halal MUI dan lainnya, insya Allah kegiatan ini langsung menyentuh masyarakat “pungkas Bagus.
Izin gratis tersebut direncanakan setelah rampung pendataan pada APBD perubahan 2021 dan bakal diberlakukan pada tahun 2022 kepada IKM maupun UKM disesuaikan dengan ketentuan yang dipersiapkan,
Sementara terkait alokasi anggaran Wabup menegaskan tidak hanya tergantung APBD Bengkalis tapi juga melalui skema anggaran pemprov dan Jakarta.
"Optimis jika segala ketentuan kita siapkan Akan banyak bantuan alokasi dana dari Kementerian serta pihak perusahaan dan perbank-kan” tegas Wabup
Menanggapi Wabup Bagus Santoso, kadis Disdagperin sebagian sudah dipersiapkan dengan progam kegiatan untuk suksesnya pembangunan khususnya bidang disperindagperin.
Kadis juga berjanji secepatnya menyiapkan kegiatan disesuaikan dengan regulasi yang disiapkan.
“Terkait anggaran bersifat legalitas usaha kami belum menganggarkan. Namun kami juga berencana untuk memasukkan pada APBDP,” kata Suhaimi dari Bidang Pengembangan Industri
Sementara itu, Kepala Dinsdagperin Indra Gunawan menekanka akan menyelaraskan keingan Pemkab terkait pengembangan perdagangan.
“Kita akan upayakan UMK untuk diberikan pelatihan, bantuan dan gratis perizinan tahun 2022,” ungkap Indra Gunawan.
Kemudian Suhaimi menambahkan bantuan yang bakal diberikan Disdagperin rencananya mulai dari BPOM, sertifikasi halal, kemasan khusus IKM bidang makanan.
“Sementara IKM yang bergerak di bidang jasa seperti batik kita konsennya khusus di pemasaran tapi juga akan kita kembangkan sampai program kerjasama” katanya.
Dalam peremuan mendadak tersebut juga dibahas rencana kembali perdagangan pos lintas batas, persiapan pelayanan surat pelayanan pelabuhan asal barang dan persiapan menuju Kabupaten Bengkalis berdayakan IKM dan UKM untuk peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Bengkalis.
Sidak DKP
Beranjak di Dinas Kelautan dan Perikanan Bengkalis Wabup Bagus Santoso disambut Kepala DKP Herliawan, Sekretaris Agusnelly, Kepala Bidang Perikanan Budidaya Susi Feniyanti, Kepala Seksi Pencatatan Usaha Perikanan serta Kepala Seksi Pembinaan Kelembagaan Jhonny Handoko.
Dalam kesempatan itu, Kadis Herliawan menyampaikan terkait regulasi yang ada, beberapa kewenangan tidak lagi berada di Dinas Kelautan dan Perikanan.
“Ada beberapa kewenangan yang tidak di kita lagi. Hal ini membuat kita akan bergerak disektor-sektor yang menjadi kewenangan kita. untuk nelayan tangkap sudah diambil wewenangnya pemprov, Satu satunya solusi mulai sekarang mengembangkan dan memfokuskan pada budidaya perikanan di darat,” ungkap Herliawan.
Pada potensi perikanan tangkap setelah wewenag dicabut dari pemkan maka Wabup Bagus Santoso menekankan bahwa adanya regulasi maka DKP Bengkalis harus fokus dalam memfasilitasi nelayan untuk mendapatkan bantuan dari pemprov dan Pemerintah Pusat.
“Sekarang kita hanya fasilitasi bagaiamana keluarga kita nelayan dibantu mendapatkan bantuan Pemprov dan Pusat. Dinas Perikanan harus fokus memberdayakan masyarakat yang memang berusaha didaratan. Yaitu kolam ikan jenis darat, udang vaname dan lainnya,” kata Wabup.
Dari sidak orang nomor dua di Negeri Junjungan tersebut menemukan kesepakatan bersama Kepala DKP bagaimana pemberdayaan kolam usaha didarat misalnya kolam kolam galian bekas usaha batu bata yang tersebar di kecamatan Bantan. Disamping. Juga memetakan kolom ikan di seluruh desa.
Tolong gerak cepat bahas bersama dengan kawan kawan di DPRD supaya di perubahan sudah ada data kongkrit seberapa potensi kolam tersebut.
“Kondisi ini secepatnya kita petakan. Satu persatu kolam tidur kita bangunkan, kita isi dengan jenis ikan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” tutup Bagus Santoso. #DISKOMINFOTIK