BENGKALIS - Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Suayatno mengatakan, perkembangan penyakit HIV/AIDS sampai saat ini belum ada obatnya itu, telah merambah ke daerah-daerah. Upaya mencegah penyebarluasan penyakit ini, Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kabupaten Bengkalis gencar menggelar sosialisasi tentang bahaya penyakit itu, khususnya kaum ibu rumah tangga.
"Sosialisasi ini juga diberikan kepada para remaja ataupun pelajar, agar mereka mengetahui bahaya dan cara pencegahan HIV/AIDS sejak dini," ujar Suayatno ketika memberikan pemaparan sosialisasi bahaya HIV/AIDS di Gedung Serbaguna, Camat Bantan, Rabu (18/3/15) kemarin.
Suayatno menambahkan, sosialisasi HIV/AIDS sengaja diberikan kepada ibu-ibu dengan tujuan agar mereka memahami dan mempunyai wawasan serta pengetahuan terhadap bahaya HIV/AIDS, karena bahaya dan resiko penyakit ini sangat tinggi.
Peserta dari sosialisasi ini bisa menyampaikan informasi kepada warga di lingkungannya, sekaligus melindungi keluarga dan anak-anaknya dengan pemahaman yang baik. Dalam kesempatan yang sama, menyebut ada beberapa cara penularan penyakit HIV/AIDS, seperti melalui jarum suntik yang dipakai secara berulang-ulang dengan penderitanya, ataupun melalui hubungan seks bebas dengan berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan pengaman.***(dik)/RiauTerkini
Teks foto: Wabup Bengkalis Suayatno menyampaikan paparan tentang bahaya penyebaran penyakit HIV/AIDS di Kantor Camat Bantan, Rabu (18/3/15) kemarin.
"Sosialisasi ini juga diberikan kepada para remaja ataupun pelajar, agar mereka mengetahui bahaya dan cara pencegahan HIV/AIDS sejak dini," ujar Suayatno ketika memberikan pemaparan sosialisasi bahaya HIV/AIDS di Gedung Serbaguna, Camat Bantan, Rabu (18/3/15) kemarin.
Suayatno menambahkan, sosialisasi HIV/AIDS sengaja diberikan kepada ibu-ibu dengan tujuan agar mereka memahami dan mempunyai wawasan serta pengetahuan terhadap bahaya HIV/AIDS, karena bahaya dan resiko penyakit ini sangat tinggi.
Peserta dari sosialisasi ini bisa menyampaikan informasi kepada warga di lingkungannya, sekaligus melindungi keluarga dan anak-anaknya dengan pemahaman yang baik. Dalam kesempatan yang sama, menyebut ada beberapa cara penularan penyakit HIV/AIDS, seperti melalui jarum suntik yang dipakai secara berulang-ulang dengan penderitanya, ataupun melalui hubungan seks bebas dengan berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan pengaman.***(dik)/RiauTerkini
Teks foto: Wabup Bengkalis Suayatno menyampaikan paparan tentang bahaya penyebaran penyakit HIV/AIDS di Kantor Camat Bantan, Rabu (18/3/15) kemarin.