Wabup Buka Bimtek Pengembangan Desa Informasi

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :
Wabup Buka Bimtek Pengembangan Desa Informasi
25-March-2011

BENGKALIS - Wakil Bupati Bengkalis, Drs Suayatno di beberapa daerah perbatasan, sumber informasi justru lebih mudah didapatkan dari luar negeri. Kondisi ini merupakan kesenjangan informasi yang harus disikapi oleh pemerintah. Hal itu ditegaskan Suayatno saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Kominfo untuk Pengembangan Desa Informasi.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BBPPKI) Medan, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI kerjasama dengan Pemkab Bengkalis di Gedung Daerah, Rabu (23/3) malam kemarin.‘’ Puluhan ribu desa, terutama di wilayah terpencil di luar Pulau Jawa belum bisa menikmati sentuhan media massa baik cetak maupun elektronik. Puluhan ribu desa lainnya belum terjangkai jaringan telepon dan internet. Lebih memprihatinkan lagi di wilayah perbatasan RI sumber informasi justru lebih mudah didapatkan dari luar negeri dari pada negeri sendiri. Keadaan ini yang kita sebut kesenjangan informasi,’’ ujar Wabup.

Sementara berbagai penelitian telah membuktikan bahwa minimnya akses informasi berpengaruh negatif terhadap tingkat kemajuan masyarakat. Dimana akses informasi terlambat, perkembangan masyarakat menjadi lambat. “Sebagai penyelenggara negara, pemerintah memiliki kewajiban untuk memfasilitasi terselenggaranya penyelenggaraan informasi yang adil dan merata serta berkualitas bagi setiap warga negara tanpa terkecuali. Oleh sebab itu pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya menjembatani kesenjangan tersebut melalui program desa informasi,”papar Wabup.

Salah satu upaya untuk itu, tambah Wabup, melalui program desa informasi yang dilengkapi berbagai infrastruktur seperti telekomunikasi, internet dan penyiaran yang memungkinkan masyarakatkan mendapatkan akses informasi yang lebih baik dan benar serta lancar. Sebelumnya Ketua Panitia Bimtek, Waladdin Siagian, yang juga Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan, memaparkan bawah kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi.

Selain itu juga untuk meningkatkan jumlah sumberdaya masyarakat yang mampu mengakses informasi untuk meningkatkan kesejanhteraan. Sementara pesertanya sebanyak 40 orang berasal dari masyarakat umum. Hadir pada kegiatan ini, Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo yang diwakili oleh Kepala Pusat Profesi dan Literasi Anief Husin, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Bengkalis, kepala dinas, kepala badan dan kepala kantor. (auf)