Digelar Festival Bujang Dara Kabupaten Bengkalis 2013. Kegiatan ditaja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dibudparpora) Kabupaten Bengkalis ini secara resmi dibuka Wakil Bupati Suayatno di Gedung Cik Puan Bengkalis, Senin (29/4/13) kemarin malam.
Kesempatan ini Wabup Suayatno mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya dan komitmen pemerintah daerah untuk melestarikan budaya melayu, agar tidak lekang ditelan zaman. Diharapkan, memberikan nilai positif guna menumbuhkan rasa kecintaan khususnya para generasi muda terhadap kebudayaan melayu.
“Festival bujang dan dara merupakan salah satu ajang ekspresi seni budaya melayu dan sekaligus untuk membentuk generasi muda lebih kreatif, inovatif, profesional dan beraklakulkarimah. Kita juga berkesempatan menggali potensi yang dimiliki para peserta,” ujarnya.
Suayatno berpesan, siapa pun yang terpilih sebagai bujang dan dara Kabupaten Bengkalis 2013, ia meminta untuk memperluas ilmu pengetahuan terutama tentang kondisi dan karakter, budaya serta potensi daerah, mulai kabupaten, provinsi maupun nasional.
“Karena menyandang gelar bujang dan dara tidak hanya sekedar sebuah kebanggaan, namun dituntut untuk lebih terampil dan energik. Ini harus menjadi perhatian para peserta festival, karena setelah terpilih sebagai bujang dan dara, akan menjadi duta Kabupaten Bengkalis di berbagai even,” pesannya.***(dik)
Teks Foto : Wabup Bengkalis Suayatno didampingi Kepala Disbudparpora Eduar saat memukul gong, tanda dibukanya festival Bujang Dara Kabupaten Bengkalis 2013 di Gedung Cik Puan, Senin (30/4/13) kemarin malam.