14-June-2011
BENGKALIS -Wakil Bupati Bengkalis, Drs Suyatno mengatakan, dari waktu ke waktu perkembngan PAUD di Bengkalis terus mengalami peningkatan. Untuk itu, peran pendidikan PAUD sangat besar, diharapkan dapat terus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman.
Data terakhir, kata Suyatno, jumlah lembaga PAUD lebih 165 lembaga yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Bengkalis. Jenis lembaganya bermacam-macam antara lain kelompok bermain, taman penitipan anak, taman anak muslim dan Pos PAUD.
“kalau kita lihat jumlah siswa juga meningkat pada saat sekarang ini lebih kurang 4267 orang siswa tersebar diseluruh Kecamatan diKabupaten Bengkalis. Untuk tenaga pendidik berjumlah 687 orang tapi yang terbanyak tamatan SMA. Ini akan menjadi perhatian kita bersama mudah-mudahan kedepan tenaga pendidik anak usia dini semuanya minimal SI,”ungkap suyatno saat memberikan pengarahan sekaligus membuka kegiatan Musda Himpaudi Kabupaten Bengkalis, senin(13/6/11).
Karena menjamurnya lembaga PAUD, Wabup berpesan kepada masyarakat untuk tidak sembarangan membuka lembaga pendidikan anak usia dini(PAUD) Tanpa memenuhi standar pelayanan minimal. Pendirian PAUD memang fleksibel, tetapi persyaratan dasar atau minimal tidak bisa ditawar dan harus dipenuhi.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis mendukung keberadaan PAUD,karena sesuai UU Nomor 20 Tahun 2005,anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak guna melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,dan PAUD merupakan jenjang dasar.Hal ini sebagai upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai 6 tahun dalam membantu perkembangan jasmani dan rohani agar menjadi anak berkualitas”papar Suayatno.
Terkait dengan Musda HIMPAUDI,Suayatno berharap HIMPAUDI Kabupaten Bengkalis dapat meningkatkan peran sertanya dalam mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya perlindungan,bimbingan dan pelayanan kepada anak usia dini baik dalam hal pendidikan,tumbuh kembang fisik motorik,kesehatan dan gizi,kesejahteraan,perlindungan maupun kesejahteraan anak.
Selain itu penyelenggaraan Musda ini diharapkan menjadi ruang berekspresi dan berkreasi bagi masyarakat termasuk anggota HIMPAUDI untuk saling bertukar pemikiran dan berdiskusi guna meningkatkan kepedulian serta profesionalismenya sebagai pendidik PAUD.(auf_DP)