27-January-2011
BENGKALIS - Wakil Bupati Bengkalis Drs Suayatno menyempatkan diri untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Bagian di Sekretariat Daerah, Kamis (27/1). Dalam kesempatan itu, Suayatno menanyakan beberapa hal terkait dengan peningkatan kinerja para pegawai.
Didampingi Asisten III Setdakab, H Tuah Hasrun Saily dan Kasubag Pemberitaan Erzansyah, Suayatno pertama sekali meninjau Bagian Umum yang berada di ujung kiri pintu masuk Kantor Bupati baru. Mengenakan busana melayu warna merah hati, Suayatno menyalami beberapa pegawai yang ada di ruangan dan menanyakan kabar mereka. Kabag Umum Setdakab Herman yang tiba sesaat setelah kedatangan Suayatno mengungkapkan suasana kerja di bagian Umum.
Bersama Herman, Suayatno meninjau ruangan Kabag Umum sambil membicarakan hal-hal seputar aktifitas Bagian Umum dan kendala-kendala yang dihadapi. Salah satu pembicaraan yang mendapat tangggapan serius dari Suayatno adalah seputar keberadaan tiang listrik milik PLN berikut trafo yang terletak tepat di tengah pintu masuk rumah dinas wakil Bupati Bengkalis.
Herman mengatakan, ada dua kemungkinan yang bisa ditempuh yaitu dengan menggeser pintu masuk, berarti menata ulang kembali pagar yang sudah ada, atau memindahkan tiang litrik. Persoalannya, untuk memindahkan tiang listrik menurut Herman sesuai dengan keterangan pihak PLN, butuh dana yang tidak sedikit yaitu mencapai Rp130 juta. Menanggapi hal itu, Suayatno mengatakan agar dicari solusi yang efisien dan efektif. Dengan menggeser pintu masuk menurut Suayatno barangkali lebih tepat dari pada harus memindahkan tiang tersebut.
Usai dari Bagian Umum, Suayatno menuju Bagian Perlengkapan dan disambut oleh Kepala Bagian Perlengkapan, Akmal. Tak banyak hal yang disampaikan oleh Suayatno. Dirinya hanya menanyakan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagian Perlengkapan dan kendala-kendala yang dihadapi. Berikutnya, 'nyeberang' ke Kantor Bupati lama, Suayatno menuju ruangan Bagian Keuangan. Di sini, Suayatno disambut oleh para staf keuangan yang rata-rata tengah sibuk mempersiapkan draft RAPBD 2011. Kopian RAPBD 2011 tampak menumpuk di salah satu meja. Tuah Hasrun Saily yang ikut mendampingi Suayatno mengatakan, sudah biasa ketika sedang menyiapkan RAPBD ruangan menjadi tidak rapi.
''Tapi setelah selesai pekerjaan ni, jangan tak rapi pula,'' ujarnya dan disambut senyuman oleh Suayatno.
Bagian demi Bagian dimasuki oleh Suayatno, sampai akhirnya ke ruangan Staf Ahli. Di sini Suayatno disambung oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, H Eldy Ramli dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia, Zuhanda Agus. Ruangan yang diperuntukkan bagi staf ahli tersebut sebelumnya merupakan ruangan Bagian Penyusunan Program. Eldy Ramli mengatakan, sebagian besar arsip Bagian Penyusunan Program masih tersimpan. Ruangan itu sendiri sudah cukup lama, dan perlu sejumlah perbaikan termasuk kamar kecil. ''Ada beberapa item kita minta agar bisa diperbaiki, dan sudah kita sampaikan,'' ujar Eldy. (Zul)