Pemerintah Kabupaten Bengkalis Ikuti High Level Meeting Implementasi Wakaf Uang Wakaf Uang Instrumen Pengentasan Kemiskinan

icon   Pada 27 Agustus 2019 Bagikan ke :

PEKANBARU, HUMAS - "Wakaf uang dapat dijadikan instrumen pengentasan kemiskinan di riau, melalui usaha pemberdayaan".

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Riau saat membuka High Level Meeting Implementasi Wakaf Uang (Produktif) di Provinsi Riau, bertempat di Ruang Serbaguna Bank Indonesia Perwakilan Riau, Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru, Selasa (27/08/19).

Kegiatan High Level Meeting ini menghadirkan seluruh stakeholder terkait Bupati/Walikota Se-Provinsi Riau, Kepala Kemenag Kab/Kota,Ketua MUI Kab/Kota,para ahli perbankkan syariah, akademisi dan undangan lainnya.

Hadir dari Kabupaten Bengkalis Bupati Bengkalis yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis H. Heri Indra Putra, Kabag Kesra Setda Kabupaten Bengkalis yang diwakili Kasubbag Pelayanan SDM Dedi Suhendri, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis yang diwakili Ketua I H. Ali Ambar dan Delfa kader MUI sekaligus nadzir wakaf.

Gubernur Riau dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa wakaf uang dapat dikelola secara produktif.
"Melalui wakaf uang yang mulai dikembangkan dari tahun 2001 itu dapat dikembangkan secara produktif, sehingga melalui wakaf uang kita dapat dijadikan sebagai instrumen mendorong peluang penguatan infrastruktur maupun pemberdayaan demi kesejahteraan masyarakat."

Banyak kegiatan kegiatan yang disampaikan oleh masyarakat sambunng Syamsuar, namun tidak tercover oleh APBD, salah satu solusi kedepan yang dapat kita unggulkan adalah melalui wakaf uang.

"Jadi wakaf bukan hanya untuk orang kaya, tapi orang miskin juga bisa wakaf yang manfaatnya kembali dapat dirasakan oleh masyarakat itu sendiri.: Ucap Syamsuar

Diakhir sambutannya Mantan Bupati Siak tersebut menghimbau agar Kabupaten/Kota yang belum membentuk Badan Wakaf Indonesia (BWI) untuk segera membentuk BWI sebagai upaya untuk melanjutkan ekosistem pengembangan wakaf berkelanjutan di Riau.

Sementara itu Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau Decymus dalam sambutannya menyampaikan bahwa BI Riau siap berkolaborasi dengan Pemprov dan BWI Riau untuk menciptakan ekosistem wakaf produktif di Riau.

Usai acara pembukaan, H. Heri Indra Putra ketika diminta penjelasannya terkait High Level Meeting Pembangunan Wakaf Uang tersebut sangat mendukung rencana pengembangannya.

"Kita akan sampaikan hal ini kepada atasan tentunya, dan dari apa yang telah dipaparkan oleh narasumber kita sangat tertarik pada program wakaf uang ini. Karena memiliki manfaat yang cukup besar. Karena beberapa daerah yang telah produktif zakat uangnya mereka dapat melaksanakan kegiatan pemberdayaan dan pembangunan infrastruktur tanpa menggunakan APBD."Ucap Heri

Nanti untuk lebih lanjut sambung heri, kita akan minta Bagian Kesra, Kemenag dan MUI serta Baznas untuk membahas lebih lanjut mengenai program ini.

Terlihat hadir Kakanwil Kemenag Riau Wahyuddin, Ketua MUI Provinsi Riau Prof Dr HM. Nazir Karim. MA, Ketua BWI Pusat Ir. Rahmat Ari Kusmanto, Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Dadang Mulyawan, Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan RI Dwi Irianti Hardiningdyah, Direktur ICAS UNIDA Gontor Syahruddin.

Juga hadir Walikota Pekanbaru Firdaus, Bupati Indragiri Hilir HM. Wardan, Bupati Meranti Irwan Nasir serta Kakankemenag dan MUI Kabupaten/Kota dan undangan lainnya.