BENGKALIS - Wakil bupati bengkalis Drs.H.Suayatno di dampingi Sekda Bengkalis H.Burhanuddin MH dan para pejabat-pejabat pemkab Bengkalis pagi ini senin (26/8/13), untuk menghadiri acara pembukaan bazar sempena memperingati hari koperasi ke-66 tingkat kabupaten bengkalis Senin 08.00 wib dini hari, dihalaman lapangan tugu Bengkalis.
Hari koperasi ke-66 yang diselenggarakan dihalaman lapangan tugu bengkalis dari pantauan RiauGreen.Com jelas terlihat bermacam-macam ragam yang diperomosikan oleh peserta seperti, kue mue, dodol lempuk, kerajinan tangan dan banyak lagi. hari koperasi HUT ke 66 diikuti peserta dari delapan kecamatan yaitu, dari kecamatan Mandau, Pinggir, Rupat utara, kecamatan Rupat, Siak kecil, Bukit batu, Bantan dan kecamatan Bengkalis.
Sebelum peninjauan ke Stan, Wabub Bengkalis H.Suayatno dalam pidatonya menyampaikan menyambut baik bagi penyelenggaraan bazar yang digelar dinas koperasi, karena kegiatan ini sebagai salah satu wahana untuk memperkenalkan potensi komoditi maupun produk unggulan yang dihasilkan oleh sejumlah pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah yang ada di daerah ini, disamping itu, penyelenggaraan bazar ini sekaligus sebagai ajang promosi untuk merebut pasar dengan cara menampilkan kualitas yang terbaik. Ujarnya
"Diharapkan melalui bazar ini akan menciptakan wahana baru penyampaian informasi yang tepat, efektif dan efisien tentang potensi, prestasi, reputasi dan kinerja UMKM yang ada di kabupaten bengkalis. kegiatan bazar produk unggulan UKM, merupakan momentum bagi kita agar dapat lebih meningkatkan perekonomian masyarakat, koperasi dan umkm yang ada di bengkalis, hal ini selaras dengan tema peringatan hari koperasi ke-66 tahun 2013 yaitu sejahtera bersama koperasi.'' Katanya.
Dimana, tema tersebut bertujuan untuk mewujudkan gerakan koperasi sebagai dasar pengembangan kekuatan ekonomi rakyat, yang mampu mendorong pembanguan ekonomi nasional secara mandiri, berkeadilan sosial dan berkelanjutan, serta memberikan makna tentang arti pentingnya koperasi sebagai dasar kekuatan ekonomi rakyat.
Sementara itu H Suayatno juga menyampaikan,selama ini pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah telah mempunyai keberanian, kekuatan, keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri (wiraswasta). namun disisi lain, masih dinilai lemah dalam pengembangan usaha, kurang kreatif dan berinovasi untuk menciptakan peluang-peluang baru, kondisi ini yang menyebabkan pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah, sulit untuk bisa berkembang. ungkapnya lagi
Sebagai upaya meningkatkan dan memperbaiki ekonomi masyarakat dalam menghadapi dinamika ekonomi dan persaingan usaha, maka koperasi yang sedang berkembang harus gigih berjuang untuk membangkitkan ekonomi rakyat, agar lebih tegar dan berkembang sesuai dengan jati dirinya,propesional dan mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.'Tambah H.Suayatno,
"Saat ini perekonomian nasional mulai goyah, yang ditandai dengan penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika. kondisi ini tentunya menjadi perhatian serius bagi pemerintah maupun pelaku usaha, agar negara kita tidak kembali terjerembab dalam jurang krisis moneter, tentunya kita tidak menginginkan, negara kita mengalami krisis ekonomi dan moneter, karena kondisi ini akan memimbulkan berbagai gejolak, tidak hanya perekenomian, juga berdampak pada sosial," ungkapnya lagi.
Ternyata sektor UKM memang berpotensi menggerakkan perekonomian, mengatasi pengangguran dan meredam kemiskinan. masa depan umkm masih sangat diharapkan yaitu sebagai motor penggerak perekonomian nasional dan regional,terkait persoalan perekonomian nasional yang mulai goyah ini, saya menekankan agar koperasi di kabupaten bengkalis terus berperan aktif dalam pembangunan bidang ekonomi. terlebih koperasi sudah teruji dalam menghadapi krisis ekonomi yang terjadi di sejumlah negara.
Wabub bengkalis H.Suayatno menyarankan, agar koperasi dan UKM lebih fokus dengan program yang telah disusun diantaranya berupaya meningkatkan kualitas manajerial. kuncinya, para pelaku koperasi harus disiplin, kerja keras, inovasi dan kreatif dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya, disamping itu, kegiatan bazar ini sangat bermanfaat oleh para pelaku usaha untuk dapat mempromosikan produk-produknya kepada masyarakat kabupaten bengkalis. Tutup Drs H.Suayatno. (d'ari)/RiauGreen.com
Teks Photo : Wakil Bupati Bengkalis Drs.H.Suayatno didampingi Sekda Bengkalis H.Burhanuddin MH (Foto:Daharai/RiauGreen.com)
Hari koperasi ke-66 yang diselenggarakan dihalaman lapangan tugu bengkalis dari pantauan RiauGreen.Com jelas terlihat bermacam-macam ragam yang diperomosikan oleh peserta seperti, kue mue, dodol lempuk, kerajinan tangan dan banyak lagi. hari koperasi HUT ke 66 diikuti peserta dari delapan kecamatan yaitu, dari kecamatan Mandau, Pinggir, Rupat utara, kecamatan Rupat, Siak kecil, Bukit batu, Bantan dan kecamatan Bengkalis.
Sebelum peninjauan ke Stan, Wabub Bengkalis H.Suayatno dalam pidatonya menyampaikan menyambut baik bagi penyelenggaraan bazar yang digelar dinas koperasi, karena kegiatan ini sebagai salah satu wahana untuk memperkenalkan potensi komoditi maupun produk unggulan yang dihasilkan oleh sejumlah pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah yang ada di daerah ini, disamping itu, penyelenggaraan bazar ini sekaligus sebagai ajang promosi untuk merebut pasar dengan cara menampilkan kualitas yang terbaik. Ujarnya
"Diharapkan melalui bazar ini akan menciptakan wahana baru penyampaian informasi yang tepat, efektif dan efisien tentang potensi, prestasi, reputasi dan kinerja UMKM yang ada di kabupaten bengkalis. kegiatan bazar produk unggulan UKM, merupakan momentum bagi kita agar dapat lebih meningkatkan perekonomian masyarakat, koperasi dan umkm yang ada di bengkalis, hal ini selaras dengan tema peringatan hari koperasi ke-66 tahun 2013 yaitu sejahtera bersama koperasi.'' Katanya.
Dimana, tema tersebut bertujuan untuk mewujudkan gerakan koperasi sebagai dasar pengembangan kekuatan ekonomi rakyat, yang mampu mendorong pembanguan ekonomi nasional secara mandiri, berkeadilan sosial dan berkelanjutan, serta memberikan makna tentang arti pentingnya koperasi sebagai dasar kekuatan ekonomi rakyat.
Sementara itu H Suayatno juga menyampaikan,selama ini pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah telah mempunyai keberanian, kekuatan, keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri (wiraswasta). namun disisi lain, masih dinilai lemah dalam pengembangan usaha, kurang kreatif dan berinovasi untuk menciptakan peluang-peluang baru, kondisi ini yang menyebabkan pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah, sulit untuk bisa berkembang. ungkapnya lagi
Sebagai upaya meningkatkan dan memperbaiki ekonomi masyarakat dalam menghadapi dinamika ekonomi dan persaingan usaha, maka koperasi yang sedang berkembang harus gigih berjuang untuk membangkitkan ekonomi rakyat, agar lebih tegar dan berkembang sesuai dengan jati dirinya,propesional dan mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.'Tambah H.Suayatno,
"Saat ini perekonomian nasional mulai goyah, yang ditandai dengan penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika. kondisi ini tentunya menjadi perhatian serius bagi pemerintah maupun pelaku usaha, agar negara kita tidak kembali terjerembab dalam jurang krisis moneter, tentunya kita tidak menginginkan, negara kita mengalami krisis ekonomi dan moneter, karena kondisi ini akan memimbulkan berbagai gejolak, tidak hanya perekenomian, juga berdampak pada sosial," ungkapnya lagi.
Ternyata sektor UKM memang berpotensi menggerakkan perekonomian, mengatasi pengangguran dan meredam kemiskinan. masa depan umkm masih sangat diharapkan yaitu sebagai motor penggerak perekonomian nasional dan regional,terkait persoalan perekonomian nasional yang mulai goyah ini, saya menekankan agar koperasi di kabupaten bengkalis terus berperan aktif dalam pembangunan bidang ekonomi. terlebih koperasi sudah teruji dalam menghadapi krisis ekonomi yang terjadi di sejumlah negara.
Wabub bengkalis H.Suayatno menyarankan, agar koperasi dan UKM lebih fokus dengan program yang telah disusun diantaranya berupaya meningkatkan kualitas manajerial. kuncinya, para pelaku koperasi harus disiplin, kerja keras, inovasi dan kreatif dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya, disamping itu, kegiatan bazar ini sangat bermanfaat oleh para pelaku usaha untuk dapat mempromosikan produk-produknya kepada masyarakat kabupaten bengkalis. Tutup Drs H.Suayatno. (d'ari)/RiauGreen.com
Teks Photo : Wakil Bupati Bengkalis Drs.H.Suayatno didampingi Sekda Bengkalis H.Burhanuddin MH (Foto:Daharai/RiauGreen.com)