Wakili Bupati Bagus Santoso Kunjungi Dinas Perkebunan Provinsi Riau

icon   Pada 17 Maret 2021 Bagikan ke :

PEKANBARU, PROKOPIM - Usai menghadiri Apel Siaga Pencegahan Karhutla di Halaman Kantor Gubernur Riau, Bupati Bengkalis diwakili Wakil Bupati Bengkalis mengunjungi Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Selasa (16/3/2021).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kerjasama dan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan Pemerintah Provinsi Riau khususnya pada bidang perkebunan.

Apalagi saat ini, Kabupaten Bengkalis telah memprogramkan 4 gerbang, dimana salah satunya terdapat gerbang laksamana yang memfokuskan untuk mengedepankan bidang perkebunan pada Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil dan Bandar Laksamana.

Dalam kunjungannya tersebut, Wakil Bupati Bengkalis berharap Dinas Perkebunan Pemerintah Provinsi Riau untuk sering mengunjungi Kabupaten Bengkalis.

"Bengkalis itu memiliki potensi yang sangat besar khususnya pada bidang Perkebunan, banyak lahan masyarakat yang bisa dimanfaatkan oleh kita untuk meningkatkan sektor ini," ujar Bagus Santoso.

Lebih lanjut, mantan Anggota DPRD Provinsi Riau itu juga meminta kepada Dinas Perkebunan Provinsi Riau untuk mengadakan semacam pelatihan untuk meningkatkan skill para pekebun yang ada di Bengkalis.

"Jadi kami ingin kita (Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis) bersama-samalah buat pelatihan untuk meningkatkan kemahiran para pekebun kita dan membuat adaptasi terhadap mereka agar bisa memanfaatkan teknologi untuk kebutuhan perkebunan," ujarnya.

Lebih lanjut, kemajuan sektor agroindustri terutama di sektor perkebunan juga diikuti dengan pertumbuhan industri lainnya yang berkaitan langsung dengan sektor perkebunan. Pertambahan jumlah penduduk ikut mendorong terjadinya lonjakan pemenuhan kebutuhan akan pangan. Berbagai langkah dan strategi dilakukan guna menyeimbangkan antara jumlah kebutuhan akan pangan dengan kenaikan jumlah penduduk. 

“Tantangan yang saat ini sedang ramai dibicarakan adalah penyiapan program Replanting (penanaman kembali) yang tepat sasaran, terutama di kebun kebun sawit rakyat yang perlu dilakukan dengan cara yang benar, termasuk juga penyiapan dana untuk mendukung program replanting harus dipikirkan secara matang,” pungkasnya.