02-October-2009
Pemkab Bengkalis Gelar Rakor
BENGKALIS -- Bupati Bengkalis, H Syamsurizal mengimbau dan meminta seluruh masyarakat di kabupaten yang berjuluk Negeri Junjungan ini untuk dapat menggalang aksi peduli guna meringankan beban para korban benca gempa bumi yang terjadi di Provinsi Sumatera Barat.
'Para korban gempa bumi di kedua provinsi itu adalah saudara-saudara kita. Apa yang dialami mereka itu merupakan penderitaan kita juga. Untuk itu, seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis diminta untuk dapat memberikan bantuan buat mereka. Apapun bentuknya dan sekecil apapun bantuan yang dapat diberikan sangat bermanfaat bagi mereka,' imbau bupati melalui Kabag Humas Setkab Bengkalis, Drs Johansyah Syafri.
Ditambahkannya, khusus untuk para pegawai di lingkungan Pemkab Bengkalis, aksi kepedulian tersebut telah digalang. Untuk itu, bupati menegaskan sudah menugaskan Asisten III H Arianto untuk mengkoordinirnya.
Sementara itu, ketika ditanya apakah ada warga pelajar dan mahasiswa asal Kabupaten Bengkalis yang menjadi korban jiwa dalam bencana itu, Johan mengatakan, sejauh ini belum ada.
'Alhamdulillah. Sesuai informasi terkini yang kita terima, tak ada satu orang pun mahasiswa atau pelajar dari Kabupaten Bengkalis yang menjadi korban jiwa dalam gempa bumi tersebut. Dan kita mendoakan jangan sampai ada,' ungkapnya.
Pada bagian lain, meskipun tidak ada mahasiswa dan pelajar asal Kabupaten Bengkalis yang menjadi korban jiwa, sesuai keterangan yang diperolehnya, Johan mengaku memang ada tempat kost atau pondokan mereka yang rusak akibat gempa tersebut. Bahkan tidak sedikit yang mengalami rusak berat dan tidak dapat ditempati lagi.
Sehubungan dengan bencana gempa itu, Johan mengatakan bupati juga telah menugaskan perwakilan Pemkab Bengkalis untuk menuju Padang guna menyalurkan bantuan dari Pemkab Bengkalis. Perwakilan tersebut diketuai Kepala Dinas Kesehatan, H Eldi Ramli.
Mengenai apa kira-kira bentuk bantuan yang akan diberikan Pemkab Bengkalis untuk korban gempa di Padang, termasuk juga mahasiswa dan pelajar asal daerah ini yang ada di sana, Johan tidak menyebutnya secara rinci. 'Terutama keperluan pokok yang saat ini sangat diperlukan korban bencana. Misalnya, bahan makanan,' jelasnya.
Selanjutnya, Johan mengatakan bupati juga telah menugaskan Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial untuk mengkoordinir pengumpulan dan penyaluran bantuan dari masyarakat. Terutama yang tidak disalurkan secara swadaya.
'Namun demikian, karena bantuan tersebut diperlukan para korban secepatnya, bagi masyarakat yang dapat menyalurkannya secara langsung akan lebih baik. Siapapun yang mengumpulkan dan menyalurkannya tak jadi masalah. Yang penting bantuan itu dapat diberikan secepatnya dan tetap sasaran,' tambah mereka. Gelar Rakor Asisten III Setkab Bengkalis, H Aryanto saat ditemui kemarin mengatakan, perintah memberikan bantuan tersebut langsung disampaikan oleh Bupati Bengkalis, usai menggelar apel peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Bupati, Kamis (1/10) kemarin.
Kata Aryanto, soal teknis ada bagaimana bantuan akan diberikan masih akan dibicarakan dalam rapat koordinasi. Yang pasti, Pemkab Bengkalis akan segera menyelaurkan bantuan dalam berbagai bentuk yang dibutuhkan oleh masyarakat Sumbar. 'Tadi usai apel, pak Buoati langsung memerintahkan kepada masing-masing SKPD untuk mengumpulkan dana bantuan bagi korban gempa Sumatra Barat. Sedangkan untuk teknis bantuan lainnya, akan kita bicarakan dalam rapat koordinasi yang akan kita gelar secepatnya,' kata Aryanto.
Sedangkan masyarakat umum yang akan memberikan bantuan, Pemkab berencana akan membuka posko bantuan di Dinas Kesejahteraan sosial Bengkalis. Menurut Aryanto, Camat Bengkalis, Jaafar Arief SSos, sedang menyosialisasikan kepada masyarakat tentang bantuan yang bisa diberikan kepada masyarakat Sumatra Barat. 'Jadi soal posko tersebut, selain di Diskesos masih memungkinkan dibuka di Kantor Camat Bengkalis. Kita tunggu hasil rapat koordinasi nanti,' kata Aryanto lagi.
Masih menurut Aryanto, pihaknya menerima laporan dari pejabat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, bahwa ada enam anggota SAR Pemkab Bengkalis, yang menyatakan siap diberangkatkan ke Sumbar untuk melakukan langkah atau upaya-upaya pertolongan. 'Bisa saja sebelum bantuan dalam bantul materi atau lainnya, kita akan kirimkan tim SAR terlebih dahulu. Sekali lagi, semuanya akan kita bicarakan dalam waktu secepatnya,' kata Aryanto.
Ditambahkan Aryanto, perhatian serius yang diberikan Pemkab Bengkalis terhadap korban gempa Padang bukan hanya pada ikatan emosional dan kekerabatan yang sudah terjalin sejak lama. Saat ini katanya, ada ratusan mahasiswa dan pelajar Bengkalis yang menimba ilmu di tanah Minang tersebut.
'Ratusan pelajar dan mahasiswa Bengkalis saat ini menimba ilmu di Padang. Sebagian mereka memang belum diperoleh kabar tentang kondisi pasca gempa. Kita terus mencari tahu itu, dan sesegera mungkin memberikan bantuan,' katanya.(auf)
dikutip dari dumaipos
Pemkab Bengkalis Gelar Rakor
BENGKALIS -- Bupati Bengkalis, H Syamsurizal mengimbau dan meminta seluruh masyarakat di kabupaten yang berjuluk Negeri Junjungan ini untuk dapat menggalang aksi peduli guna meringankan beban para korban benca gempa bumi yang terjadi di Provinsi Sumatera Barat.
'Para korban gempa bumi di kedua provinsi itu adalah saudara-saudara kita. Apa yang dialami mereka itu merupakan penderitaan kita juga. Untuk itu, seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis diminta untuk dapat memberikan bantuan buat mereka. Apapun bentuknya dan sekecil apapun bantuan yang dapat diberikan sangat bermanfaat bagi mereka,' imbau bupati melalui Kabag Humas Setkab Bengkalis, Drs Johansyah Syafri.
Ditambahkannya, khusus untuk para pegawai di lingkungan Pemkab Bengkalis, aksi kepedulian tersebut telah digalang. Untuk itu, bupati menegaskan sudah menugaskan Asisten III H Arianto untuk mengkoordinirnya.
Sementara itu, ketika ditanya apakah ada warga pelajar dan mahasiswa asal Kabupaten Bengkalis yang menjadi korban jiwa dalam bencana itu, Johan mengatakan, sejauh ini belum ada.
'Alhamdulillah. Sesuai informasi terkini yang kita terima, tak ada satu orang pun mahasiswa atau pelajar dari Kabupaten Bengkalis yang menjadi korban jiwa dalam gempa bumi tersebut. Dan kita mendoakan jangan sampai ada,' ungkapnya.
Pada bagian lain, meskipun tidak ada mahasiswa dan pelajar asal Kabupaten Bengkalis yang menjadi korban jiwa, sesuai keterangan yang diperolehnya, Johan mengaku memang ada tempat kost atau pondokan mereka yang rusak akibat gempa tersebut. Bahkan tidak sedikit yang mengalami rusak berat dan tidak dapat ditempati lagi.
Sehubungan dengan bencana gempa itu, Johan mengatakan bupati juga telah menugaskan perwakilan Pemkab Bengkalis untuk menuju Padang guna menyalurkan bantuan dari Pemkab Bengkalis. Perwakilan tersebut diketuai Kepala Dinas Kesehatan, H Eldi Ramli.
Mengenai apa kira-kira bentuk bantuan yang akan diberikan Pemkab Bengkalis untuk korban gempa di Padang, termasuk juga mahasiswa dan pelajar asal daerah ini yang ada di sana, Johan tidak menyebutnya secara rinci. 'Terutama keperluan pokok yang saat ini sangat diperlukan korban bencana. Misalnya, bahan makanan,' jelasnya.
Selanjutnya, Johan mengatakan bupati juga telah menugaskan Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial untuk mengkoordinir pengumpulan dan penyaluran bantuan dari masyarakat. Terutama yang tidak disalurkan secara swadaya.
'Namun demikian, karena bantuan tersebut diperlukan para korban secepatnya, bagi masyarakat yang dapat menyalurkannya secara langsung akan lebih baik. Siapapun yang mengumpulkan dan menyalurkannya tak jadi masalah. Yang penting bantuan itu dapat diberikan secepatnya dan tetap sasaran,' tambah mereka. Gelar Rakor Asisten III Setkab Bengkalis, H Aryanto saat ditemui kemarin mengatakan, perintah memberikan bantuan tersebut langsung disampaikan oleh Bupati Bengkalis, usai menggelar apel peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Bupati, Kamis (1/10) kemarin.
Kata Aryanto, soal teknis ada bagaimana bantuan akan diberikan masih akan dibicarakan dalam rapat koordinasi. Yang pasti, Pemkab Bengkalis akan segera menyelaurkan bantuan dalam berbagai bentuk yang dibutuhkan oleh masyarakat Sumbar. 'Tadi usai apel, pak Buoati langsung memerintahkan kepada masing-masing SKPD untuk mengumpulkan dana bantuan bagi korban gempa Sumatra Barat. Sedangkan untuk teknis bantuan lainnya, akan kita bicarakan dalam rapat koordinasi yang akan kita gelar secepatnya,' kata Aryanto.
Sedangkan masyarakat umum yang akan memberikan bantuan, Pemkab berencana akan membuka posko bantuan di Dinas Kesejahteraan sosial Bengkalis. Menurut Aryanto, Camat Bengkalis, Jaafar Arief SSos, sedang menyosialisasikan kepada masyarakat tentang bantuan yang bisa diberikan kepada masyarakat Sumatra Barat. 'Jadi soal posko tersebut, selain di Diskesos masih memungkinkan dibuka di Kantor Camat Bengkalis. Kita tunggu hasil rapat koordinasi nanti,' kata Aryanto lagi.
Masih menurut Aryanto, pihaknya menerima laporan dari pejabat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, bahwa ada enam anggota SAR Pemkab Bengkalis, yang menyatakan siap diberangkatkan ke Sumbar untuk melakukan langkah atau upaya-upaya pertolongan. 'Bisa saja sebelum bantuan dalam bantul materi atau lainnya, kita akan kirimkan tim SAR terlebih dahulu. Sekali lagi, semuanya akan kita bicarakan dalam waktu secepatnya,' kata Aryanto.
Ditambahkan Aryanto, perhatian serius yang diberikan Pemkab Bengkalis terhadap korban gempa Padang bukan hanya pada ikatan emosional dan kekerabatan yang sudah terjalin sejak lama. Saat ini katanya, ada ratusan mahasiswa dan pelajar Bengkalis yang menimba ilmu di tanah Minang tersebut.
'Ratusan pelajar dan mahasiswa Bengkalis saat ini menimba ilmu di Padang. Sebagian mereka memang belum diperoleh kabar tentang kondisi pasca gempa. Kita terus mencari tahu itu, dan sesegera mungkin memberikan bantuan,' katanya.(auf)
dikutip dari dumaipos