22-March-2011
BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Ciptakarya dan Tataruang menganggarkan kegiatan penataan lahan parkir untuk mendukung operasional waterboom. Sambil menunggu proyek tersebut dikerjakan, Pemkab juga sedang memikirkan alternatif terbaik sistem pengelolaan proyek senilai Rp10 miliar tersebut.
Kadis Ciptakarya dan Tataruang, Drs Eduar Mpsa MKom mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan waterboom itu akan beroperasi. Pasalnya, siapa pengelolanya harus didudukkan dulu. 'Di sisi lain proyek tersebut sebenarnya masih dalam tahap pemeliharaan oleh pihak rekanan hingga bulan Juni ini,' ujar Eduar, belum lama ini.
Eduar berpendapat, sebelum waterboom dioperasikan akan lebih bagus kalau lahan parkirnya diselesaikan dulu. Dengan demikian, masyarakat yang ingin menikmati waterboom bisa dengan mudah memarkirkan kendaraan mereka. 'Kalau sekarang di sekeliling waterboom itu masih tanah dan tidak bisa digunakan untuk parkir,' katanya.
Walaupun belum bisa dipastikan waktu yang tepat waterboom akan beroperasi, Eduar menjanjikan kalau tahun 2011 ini kebanggaan masyarakat Bengkalis itu sudah bisa dioperasikan. 'Ini hanya soal waktu, tentunya akan kita bicarakan lebih detail dengan Pak Bupati. Jadi tunggu saja waktunya,' ujarnya.
Sebelumnya, pada awal Januari lalu, uji coba waterboom yang dilaksanakan oleh pihak rekanan PT Waskita Karya cukup memuaskan. Seluruh unit berfungsi dengan baik, mulai dari pompa, hingga pipa-pipa distribusi. Perbaikan perlu dilakukan pada ruang wudhu karena mengalami kebocoran pada pipa yang tertanam di tembok.
Uji coba diawali dengan pengisian air yang berlangsung selamat empat hari. Kolam waterboom dengan volume 600 liter baru bisa terisi penuh pada Senin malam. Air dari PDAM terlihat lebih jernih sejernih air hujan setelah diberi treatment secara kimiawi oleh pihak rekanan.'Kita kasih bahan-bahan chemical, jadi lebih jernih,' ujar pelaksana lapangan, Budi disela-sela uji coba. (Zul)
BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Ciptakarya dan Tataruang menganggarkan kegiatan penataan lahan parkir untuk mendukung operasional waterboom. Sambil menunggu proyek tersebut dikerjakan, Pemkab juga sedang memikirkan alternatif terbaik sistem pengelolaan proyek senilai Rp10 miliar tersebut.
Kadis Ciptakarya dan Tataruang, Drs Eduar Mpsa MKom mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan waterboom itu akan beroperasi. Pasalnya, siapa pengelolanya harus didudukkan dulu. 'Di sisi lain proyek tersebut sebenarnya masih dalam tahap pemeliharaan oleh pihak rekanan hingga bulan Juni ini,' ujar Eduar, belum lama ini.
Eduar berpendapat, sebelum waterboom dioperasikan akan lebih bagus kalau lahan parkirnya diselesaikan dulu. Dengan demikian, masyarakat yang ingin menikmati waterboom bisa dengan mudah memarkirkan kendaraan mereka. 'Kalau sekarang di sekeliling waterboom itu masih tanah dan tidak bisa digunakan untuk parkir,' katanya.
Walaupun belum bisa dipastikan waktu yang tepat waterboom akan beroperasi, Eduar menjanjikan kalau tahun 2011 ini kebanggaan masyarakat Bengkalis itu sudah bisa dioperasikan. 'Ini hanya soal waktu, tentunya akan kita bicarakan lebih detail dengan Pak Bupati. Jadi tunggu saja waktunya,' ujarnya.
Sebelumnya, pada awal Januari lalu, uji coba waterboom yang dilaksanakan oleh pihak rekanan PT Waskita Karya cukup memuaskan. Seluruh unit berfungsi dengan baik, mulai dari pompa, hingga pipa-pipa distribusi. Perbaikan perlu dilakukan pada ruang wudhu karena mengalami kebocoran pada pipa yang tertanam di tembok.
Uji coba diawali dengan pengisian air yang berlangsung selamat empat hari. Kolam waterboom dengan volume 600 liter baru bisa terisi penuh pada Senin malam. Air dari PDAM terlihat lebih jernih sejernih air hujan setelah diberi treatment secara kimiawi oleh pihak rekanan.'Kita kasih bahan-bahan chemical, jadi lebih jernih,' ujar pelaksana lapangan, Budi disela-sela uji coba. (Zul)