Wilayah Terluar NKRI, Bupati Kasmarni Komitmen Bangun Pulau Rupat

icon   Pada 3 Mei 2021 Bagikan ke :

RUPAT UTARA - Sebagai wilayah terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), karena secara geografis berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan Malaysia, Bupati Kasmarni berkomitmen untuk terus membangun Pulau Rupat.

Komitmen itu disampaikan Kasmarni saat mengikuti serangkaian kegiatan Safari Ramadhan di Rupat Utara, Ahad 2 Mei 2021.

Menurut bupati perempuan pertama di Riau itu, pembangunan yang sudah dan akan dilakukan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Bengkalis.

"Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah menyiapkan beberapa kegiatan infrastruktur khusus di Rupat Utara, guna menunjang akses pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Kasmarni dihadapan jamaah Masjid Nurul Huda, Tanjung Medang, usai melaksanakan shalat tarawih.

Kegiatan dimaksud, diantaranya peningkatan jalan Pangkalan Nyirih-Kadur, peningkatan jalan Tanjung Medang-Kadur, pembangunan turap Sungai Suluh Hutan Ayu, pembebasan lahan SPAM IKK dan lainnya.

Terkait pembangunan kepariwisataan Rupat, abrasi pantai, restorasi gambut, rehabilitasi mangrove dan lainnya kata Kasmarni, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan terus berupaya dalam meraih APBD Provinsi dan APBN untuk kontribusi pembangunan di Pulau Rupat ini.

"Mengingat Pulau Rupat merupakan pulau terluar Indonesia. Untuk itu kami mohon dukungan, sinergi dan kolaborasi seluruh masyarakat agar kami dapat membuat terobosan dan terus berinovasi," ujar Bupati.

Selain Bupati Kasmarni, rangkaian kegiatan Safari Ramadhan kali ini juga dihadiri Wakil Bupati, H Bagus Santoso, anggota DPRD Bengkalis Al-Azmi dan Sekda, H Bustami HY.

Sama seperti safari Ramadhan sebelumnya, kegiatan ini diwarnai penyerahan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa, bantuan untuk masjid dan ceramah agama oleh Ustadz Salman Mirza. #DISKOMINFOTIK