BENGKALIS - Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, Wiwik Wahyudi Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkalis pada Selasa, 28 Mei 2019 pukul 23.41 WIB tutup usia di kediaman beliau jalan Kampung Tengah Bengkalis.
Almarhum Wiwik Wahyudi yang akrab disapa Ucok telah menderita sakit stroke sejak tahun 2015 lalu. Dan semakin parah sejak setahun terakhir, sehingga mengharuskannya untuk masuk kerja menggunakan kursi roda.
Lahir di Pekanbaru 19 Oktober 1966 Wiwik Wahyudi meninggalkan dua orang anak bernama Ulan dan Sarah serta seorang istri Rasnani.
Sebelum bertugas di Kesbangpol sebagai staf Penanganan Konflik, beliau juga pernah bertugas di RSUD Bengkalis dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).
Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang juga telah memperoleh informasi berita duka meninggalnya Wiwik Wahyudi mengucapkan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya.
“Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya,†ujar Bupati Amril.
Meskipun tentu terasa sangat berat, kepada keluarga yang ditinggalkan, Bupati Amril yang memang mengenal dekat almarhum berharap bisa tabah, sabar dan ikhlas menerima cobaan dari Allah SWT., Tuhan Yang Masa Esa ini.
Kemudian, mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini, mengajak warganya, khususnya Pegawai Aparatur Sipil Negara Pemkab Bengkalis untuk sama-sama mendoakan agar almarhum Wiwik Wahyudi diampuni segala khilaf, salah dan dosanya.
Kepada siapapun yang pernah bergaul dengan Wiwik Wahyudi semasa hidupnya, Bupati Amril juga berharap kiranya dapat memaafkan, jika seandai dalam pergaulan tersebut almarhum pernah berbuat salah, khilaf dan dosa, dengan maaf yang tulus dan ikhlas.
“Mari kita doakan semoga segala amal ibadahnya diterima. Salah, khilaf dan dosanya diampuni serta ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah SWT. Semoga almarhum berpulang dalam keadaan husnul khotimah,†ajak sekaligus doa Bupati Amril.
Saat ini, jenazah Wiwik Wahyudi telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Senggoro samping Masjid Kuning usai Ba’da Zuhur. #DISKOMINFOTIK