BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni mengajak seluruh pengendara roda dua dan roda empat agar tertib dalam berlalulintas.
Terlebih memasuki tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, intensitas pengguna jalan semakin padat karena adanya aktivitas kampanye dari masing-masing peserta pemilu.
"Kami berharap kepada kita semua mari ikut kampanyekan kesadaran berlalu lintas, karena kalau tidak tertib berlalulintas berpotensi menimbulkan lakalantas," paparnya.
Hal itu disampaikan Bupati Kasmarni melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono saat mengikuti kegiatan Deklarasi Tertib Berlalulintas untuk Mewujudkan Pemilu Damai yang Berkeselamatan, di Lapangan Tugu Bengkalis. Ahad, 21 Januari 2024.
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengungkapkan, pelanggaran lalu lintas masih menjadi isu utama di dunia transportasi Indonesia dan Internasional. Untuk itu kegiatan deklarasi ini digelar dengan maksud menyamakan persepsi agar Pemilu berlangsung damai dan memenuhi aspek keselamat berlalu lintas.
"Beberapa hari terakhir cukup banyak kejadian kecelakaan khususnya di wilayah Duri, beberapa hari lalu seorang ibu terjatuh dari sepeda motor dan terlindas truk hingga meninggal dunia, ini sangat menyedihkan buat kita semua. Kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi, mari bersama kita tertib berlalulintas," ungkapnya.
Bimo menjelesakan 3 jenis pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi pada pemilu yakni penggunakan knalpot brong, menggunakan angkutan barang untuk mengangkut orang dan tidak menggunkan helm SNI.
Bimo berharap pelanggaran-pelanggaran tersebut tidak terjadi di wilayah Kabupaten Bengkalis sehingga terwujud Pemilu damai yang berkeselamatan.
Usai penandatanganan deklarasi, dilanjutkan Pawai Cooling system. Ikut dalam kegiatan ini Dandim 0303/Bengkalis Letkol Arh Irvan Nurdin, beberapa Kepala Perangkat Daerah, Bawaslu, KPU, ormas, club motor dan partai peserta pemilu 2024.#DISKOMINFOTIK