PEKANBARU - Guna mewujudkan pengelolaan arsip yang baik melalui kearsipan berbasis digital di Negeri Junjungan, malam ini Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Johansyah Syafri buka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi E-Arsip Terintegrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Tahun 2022, bertempat di Hotel Furaya Jl Jend Sudirman Pekanbaru, Rabu (02/11/2022).
Pembukaan Bimtek ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Kopri sekaligus dilakukan Penyerahan Cendramata Dart Sinergi Indeks Indonesia kepada Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Johansyah Syafri dan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis Suwarto.
Dalam hal ini, mewakili Bupati Bengkalis, Johan menyampaikan bahwa dalam era digital saat ini, seharusnya semua sistem kearsipan kita sudah elektronika, karena selain dapat membantu tugas kita dalam mempercepat proses dan mempermudah kerja, ianya dapat meningkatkan kinerja dalam pelayanan.
Makanya Presiden Jokowi mengeluarkan Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2018, agar semua proses surat – menyurat itu sah dan dibenarkan jika dilakukan secara digital.
“Hal ini dilakukan agar kita terus berinovasi guna mendukung terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih, melalui pemanfaatan dan pengimplementasian aplikasi sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi ayang disebut dengan srikandi,” ujar Johan.
Selain itu lanjut Johan, kami yakin, apabila seluruh perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis, dapat mengimplementasikan penggunaan Aplikasi Srikandi ini, paling tidak secara otomatis kita dapat membantu menjaga keseimbangan alam yakni mengurangi penebangan pohon, yang menjadi bahan baku pembuatan kertas.
Dan dari penggunaan aplikasi ini juga kita bisa menghemat anggaran belanja yang ada dimasing-masing perangkat daerah.
“Selamat mengikuti Bimtek E-Arsip kepada para peserta, ikutilah dengan baik dan serius, sehingga kedepannya e-arsip ini dapat diterapkan diseluruh perangkat daerah sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku,” tutup Johan.
Turut hadir Direktur Sinergi Indeks Indonesia Mubdi Ohoiwer, Kepala Bidang Pengelolaan Berbasis Elektronik Diskominfotik Bengkalis Zulkifli, Koordinator Kelompok Substansi Kearsipan Daerah II A dari Arsip Nasional Republik Indonesia Dra.Sulistyowati, Arsiparis Madya Hafid Furqoni serta para peserta Bimtek E-Arsip. #PROKOPIM