BENGKALIS - Guna mewujudkan pelayanan ramah anak, khususnya fasilitas kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Bengkalis menggelar sosialisasi.
Kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KEMENPPPA) Republik Indonesia, Hendra Jamal itu, dilaksanakan selama dua hari, terhitung Kamis s.d. Jum'at, 5 s.d. 6 Desember 2019.
Dijelaskan Kepala DPPPA H Raja Arlingga saat membuka acara, bahwa pelayanan ramah anak adalah salah satu upaya pelayanan yang dilakukan berdasarkan pemenuhan, perlindungan dan penghargaan atas hak-hak anak.
"Sesuai dengan empat prinsip perlindungan anak, yaitu non diskriminasi, kepentingan anak, hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan serta penghargaan terhadap pendapat anak," urai H Raja Arlingga.
Mengapa pelayanan ramah anak perlu diterapkan di Puskemas, sambungnya, sebab berdasarkan data dari Profil Anak Indonesia, selama Tahun 2018, 32 persen anak usia 0 s.d. 17 tahun, ketika sakit berobat ke Puskemas.
Lebih lanjut, Airlangga berharap, dengan sosialisasi yang digelar, menjadi panduan teknis pelaksanaan pelayanan ramah anak di Puskemas.
"Sebab, sebagai fasilitas pelayanan terdepan, Puskesmas juga berperan dalam pemberdayaan keluarga" ujarnya seraya mengingatkan peserta agar mengikuti sosialisasi dengan serius.
Sementara itu, selaku ketua panitia, Kepala Bidang (Kabid) Hak dan Perlindungan Anak DPPPA, melaporkan sosialisasi yang digelar di Hotel Horison itu diikuti 80 peserta.
Peserta terdiri dari Kepala Puskesmas, Kepala Tata Usaha Puskemas dan Perwakilan Bidan se-Bengkalis.
Selain narasumber dari KEMENPPA RI, pemateri lainnya adalah Eji Marlina dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkalis.
Saat pembukaan, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Gugus Tugas Kota Layak Anak yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Yuhelmi, Sekretaris DPPPA Syahidallah, dan Sekretaris Dinas Pendidikan Agusilfridimalis.
Kemudian, Kabid Sumberdaya Komunikasi dan Informasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Rufi Ayeni serta Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes, Alwizar. #DISKOMINFOTIK